Otomotifnet.com - Lagi ramai Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad terbakar diduga karena overheat.
Mobil kepunyaan Raffi Ahmad ini saat dikemudikan tiba-tiba saja mengeluarkan api dari ruang mesin.
Menurut Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muhammad Fadli Amri, mengatakan pihaknya menduga karena mesin Lamborghini Aventador Roadster milik artis Raffi Ahmad ini mengalami overheat.
“Mesin overheat," ujar Fadli jelasnya saat ditanya(20/10).
(Baca Juga: Lamborghini Aventador Raffi Ahmad Terbakar, Diduga Overheat, Ini Faktor Pemicunya)
Sekadar informasi, overheat adalah sebuah kondisi ketika mesin mobil mengalami panas yang berlebih.
Saat overheat temperatur atau suhu mesin akan meningkat secara dratis dengan cepat.
Overheat ini memiliki dampak serius pada mesin mobil.
Paling sering overheat bisa menyebabkan komponen internal mesin rusak alias mesin jebol.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Minta 'Jajan' Kampas Rem, Harga Mulai Rp 150 Ribu, Lebih Baik Orisinal!)
Ini karena panas sangat tinggi ini membuat komponen internal mesin seperti piston, setang piston, dan klep mengalami pemuaian.
Ketika memuai ini komponen internal mesin berubah bentuk dan ukuran menjadi lebih besar.
Perubahan tersebut bisa menyebabkan proses kerja komponen terganggu dan bahkan terhenti sama sekali (macet).
Soalnya, celah antar komponen internal mesin sangat tipis sekali, jadi bila piston memuai atau ukurannya membesar bisa membuatnya macet atau tidak bisa bergerak.
(Baca Juga: Lamborghini Aventador Raffi Ahmad Terbakar, Diduga Overheat, Ini Faktor Pemicunya)
Bahkan dalam beberapa kasus, overheat juga bisa menjadi pemicu kebakaran pada mesin mobil.
Misalnya overheat terjadi akibat kebocoran cairan pendingin mesin (radiator coolant).
"Cairan coolant memiliki kandungan kimia yang mudah terbakar bila terjadi kontak dengan api," buka Hary, Technical Support PT Toyota-Astra Motor saat ditemui beberapa waktu lalu.
Prinsipnya mirip dengan kebocoran pada saluran bahan bakar, bila terjadi kebocoran maka akan menimbulkan uap.
(Baca Juga: Sokbreker Avanza-Xenia Rp 100 Ribu di Situs Online, Pedagang Blok M: Paling Murah Itu Rp 400 Ribuan)
Bedanya, uap dari cairan coolant radiator menjadi zat penghantar mudah terbakar bila suhu cairan tinggi.
"Bisa terjadi akibat dari misalkan tutup radiator yang rusak atau slang radiator yang sudah getas, karena posisinya dekat dengan area mesin yang cenderung panas," jelas Hary.
Jika terjadi kebocoran, uap dari cairan coolant radiator keluar dan terjadi kontak dari panas area mesin yang menyebabkan munculnya api dan terjadi kebakaran.