Honda Freed PSD Saling Tantang, Ekstrem di Kaki-Kaki, Sliding Door Wajib Aman

Panji Nugraha - Rabu, 6 November 2019 | 07:00 WIB

Honda Freed PSD Saling Tantang, Ekstrem di Kaki-Kaki, Sliding Door Wajib Aman (Panji Nugraha - )

 

Otomotifnet.com - Rangga Gilang Pratama dan Bani Abdullah adalah pemilik kedua Honda Freed yang fotonya sedang Anda lihat di sini.

MPV asal pabrikan Honda ini memang perlu sedikit 'tricky' untuk memodifikasinya.

Teruma yang berhubungan dengan pelek. Pasalnya, pintu sliding-nya kerap membuat pusing kalau mau pakai pelek lebar di mobil ini.

"Sliding door Freed ini bikin susah kalau mau pasang pelek lebar belang untuk yang belakang,"

(Baca Juga: Honda Freed Baru Nongol di Tokyo Motor Show 2019, Potensi Masuk Indonesia?)

"Misal harus wide body, mesti dihitung benar supaya pintu tetap bisa buka tutupnya lancar," tukas Rangga.

Nah, untuk mengakali itu antara lain harus dibarengi dengan memapas doortrim pintu sliding tersebut, “Atau bikin custom sekalian," ujar Bani.

Meski begitu, mereka berdua yang juga anggota Vankulture Indonesia, menganggap ini sebuah tantangan dalam modifikasi Freed.

"Jika sliding door-nya tetap bisa lancar buka tutupnya meski pakai pelek lebar, itu suatu kepuasan tersendiri bagi kami. Challenge accepted!" seru mereka berdua berbarengan.

Jadi penasaran kan? Kyn

Honda Freed Rangga

BERGAYA HYBRID

Kyn
Honda Freed Rangga Bergaya Hybrid

Demi bisa memasang pelek PIAA Rozza ukuran 18 inci dengan lebar 8+9 inci, pria yang bekerja di sebuah radio swasta di Jakarta ini rela 'menyiksa' sepatbor belakang, agar sliding door bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

"Bibir sepatbornya dilipat habis aja, masih aman kok buka tutup sliding door-nya," ujarnya.

Untuk menceperkan ground clearance-nya sampai kandas ke permukaan aspal, Rangga pergi ke Akasia Motor untuk memasang air sus Airgen Basic.

"Lama-lama jadi 'gembung' juga tuh fender kalau parkir lama dalam posisi air sus di 0 psi, hahaha..," gelak Rangga.

Kyn
Tampak depan Freed Rangga sudah seperti Freed Hybrid

(Baca Juga: Honda Freed Facelift Siap Muncul, Tambah Versi Crossover, Ini Ubahannya)

Kemudian eksteriornya diubah meniru tampilan Freed Hybrid JDM.

Mulai dari bumper, lampu depan belakang dan gril.

"Sideskirt dan add-on belakang pakai Zeus. Upper spoiler-nya Spoon gen 2," jelas pria 34 tahun ini.

Masuk kabin, jok Recaro SR3 Le Mans sudah terpasang rapi berikut panel karbon di beberapa bagian interior.

Kyn
Pelek PIAA Rozza 18x8+9 inci, bikin terlihat ‘penuh’

Audio juga dibenahi dengan menggunakan piranti audio dari Pioneer.

"Audio harus diupgrade karena ini mobil harian, hehehe..," kekehnya.

Terakhir, giliran mesin yang dimodifikasi.

"Gue ganti front pipe, downpipe, juga muffler Omega buatan DD knalpot. Sekalian pasang throttle controler Pivot. Sekarang jadi lebih enak tenaga mesinnya buat harian," tutup Rangga.

Kyn
Honda Freed Rangga masih standar sepatbornya, hanya diroll habis bibir sepatbornya

DATA MODIFIKASI

Interior :

Kyn
Rangga mengadopsi jok Recaro RS3 dan upgrade audio

Jok Recaro SR3 Le Mans, carbon interior panel, setir Honda Jazz RS, knop AC Freed Hybrid, subwoofer 12 inci, speaker dan tweeter Pioneer, auto gauge water pump

Eksterior :

Lampu depan belakang Freed Hybrid, gril Freed Hybrid Gen 2, bumper depan Freed Hybrid, rear garnis carbon, foglamp carbon, sideskirt Zeus, body kit belakang Zeus, rear spoiler Spoon Gen 2, lampu sen kanan kiri putih Freed Hybrid, tutupan kunci pintu (keyless)

Kaki-kaki & Suspensi :

Kyn
Air sus jadi jawaban untuk ubahan suspensi

Pelek PIAA Rozza 18x8+9 inci, air sus Airgen basic Akasia motor

Mesin :

Throttle control Pivot, front pipe + downpipe, muffler Omega, MX Hyper

Honda Freed Bani

WIDE BODY NATURAL

Kyn
Honda Freed Bani Wide Body Natural

Sedikit berbeda dengan Rangga, Bani justru 'melebarkan' sepatbornya (wide body) secara natural sekitar 4 cm di bagian belakang.

"Supaya pelek Kranze LXZ lebar 9+10 inci bisa masuk," ujar Bani.

Pelek 18 inci ini dibalut ban ukuran 205/35 R18 di depan dan 215/35 R18 di belakang.

Lalu suspensinya dimodifikasi menggunakan air sus Airgen 2 channel manual, agar bisa lebih kandas maksimal.

Kyn
Body kit custom untuk eksterior Freed Bani

Terus agar sliding door-nya bisa tetap buka tutup dengan lancar, "Doortrim-nya gue custom jadi lebih tipis. Jaraknya tipis banget sama bibir sepatbor dan pelek," jelas pria 23 tahun ini.

Dilanjut eksterior dimodifikasi dengan memasang body kit custom dengan gril model Freed Hybrid.

Sementara bumper belakang diganti dengan Freed 2014 plus add-on custom Mugen.

"Lampu depan gue ganti proyektor, sedangkan lampu belakangnya pakai Freed Hybrid," ucap Bani lagi.

Kyn
Ruang belakang dikorbankan untuk peranti audio

Masuk ke interior, seluruh jok dan doortrim dilapis bahan MBtech.

Kemudian untuk audionya, Bani banyak menggunakan piranti lansiran Venom. Cakep!

Kyn
Jok dan doortrim dilapis bahan kulit sintetis

DATA MODIFIKASI

Eksterior :

Headlamp custom projector, body kit custom, gril custom Freed Hybrid, emblem Honda JDM, custom splitter depan, custom sideskirt Freed Hybrid, bumper belakang Freed 2014, lis chrome bagasi Freed 2014, rear spoiler Freed 2014, stoplamp Freed Hybrid, custom rear body kit Mugen, wide body

Interior :

Jok retrim MBtech, custom doortrim, 2 subwoofer Venom, 2 capbank l, 2 power 4 channel Venom, speaker 3way Venom, power monoblock Kick

Kaki-kaki & Suspensi :

Air suspension Airgen 2 titik manual, pelek Kranze LXZ 18x9+10 inci, ban Achilles 205/35 R18 (depan) dan 215/35 R18 (belakang)

Kyn
Pelek Kranze LXZ yang ekstra lebar dan wide body 4 cm