Tiga Pembalap Indonesia Dibikin Susah Angin, Ada Yang Sampe Jatuh di Sirkuit Valencia

Niko Fiandri - Minggu, 10 November 2019 | 07:00 WIB

Andi Gilang sempat jatuh pengaruh kecepatan angin di tikungan (Niko Fiandri - )

Otomotifnet.com - Kemarin (9/10/2019) kecepatan angin di sirkuit Valencia Spanyol jadi masalah pembalap Indonesia.

Gerry Salim, Andi Gilang, dan Mario Suryo Aji balap seri terakhir CEV Repsol Championship.

Gerry Salim dan Andi Gilang turun di kelas Moto2 Junior Europian Championship.

Mario Suryo Aji balap di Moto3 Junior Championship.

Babak kualifikasi pertama ketiga pembalap Indonesia harus kerja keras mengatasi kecepatan angin.

Andi Gilang jatuh di tikungan kedua menit terakhir sesi kualifikasi pertama.

"Angin mendorong motor pas di tikungan. Motor goyang," beber Andi yang tahun depan di kejuaraan dunia Moto2.

Andi bilang kecepatan angin bisa 45 km/jam.

"Kalau lurus, membantu. Tapi pas tikungan harus nahan motor biar tetap di racing line," timpal Gerry.

Kecepatan angin bermasalah ketika kecepatannya di atas 20 km/jam.

"Enggak ada solusinya. Motornya, kan enteng. Tinggal fisik ekstra saat nikung jaga posisi motor tetap stability," jelas Mario Suryo Aji yang baru 15 tahun.

Honda
Suasana tim di paddock Astra Honda Racing Team

CEV Repsol Championship balapan yang levelnya sedikit di bawah kejuaraan dunia.

Mesin yang dipakai CEV Repsol untuk kelas Moto2 dan Moto3 mirip dengan mesin yang dipakai balapan dunia.