Otomotifnet.com - Isuzu Panther diakui menjadi ikon MPV bermesin diesel, yang lahir dari rahim Isuzu Indonesia.
Lantas apa kabar Panther? Suntik mati atau lanjut penjualannya?
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjawab bahwa nasib Panther tidak menunggu punah, namun ada prioritas lain yang sedang dikembangkan.
Apakah itu? Padahal di tahun 2017 sempat tercetus rencana untuk meriset Phanter, bagaimana kelanjutannya kini?
"Isuzu Panther bukan menunggu nasib punah, Isuzu Indonesia maupun Isuzu Jepang pada saat ini berkonsentrasi pada pengembangan kendaraan komersial dimana segment komersial adalah core competent dari Isuzu," jelas Attias Asril, GM Marketing IAMI.
Masih menurut Attias, bukan berarti Panther akan dilupakan.
"Akan tetapi kami tidak menutup kemungkinan pada suatu saat Isuzu akan mengembangkan kembali kendaraan kelas MPV," imbuhnya.
Kalaupun akan diproduksi lagi, Panther bakal dibekali standar emisi gas buang Euro 4.
Namun, Isuzu Indonesia mengaku masih terkendala pengembangan mesin diesel sesuai regulasi Euro 4.
"Pada saat ini masih terkendala dengan pengembangan mesin yang sesuai dengan peraturan EURO 4 yang akan diimplementasikan di tahun 2021, untuk pengembangan mesin bukanlah investasi murah," beber Attias menjelaskan.