Otomotifnet.com - Penyakit Nissan Grand Livina lawas terutama versi 1.800 cc yakni oli mesin masuk ke ruang lubang busi.
Hal ini akibat dari oli bocor dari penutup noken as karena modelnya menyatu antara noken as In dan Ex.
Alhasil lem gasket yang sudah berumur tak mampu lagi menahan oli mesin di silinder head dan akhirnya masuk ke ruang lubang busi.
Kondisi ini diamini oleh Triyono, pemilik bengkel spesialis Nissan, Family Auto Service yang menyebutkan sering terjadi pada Nissan Grand Livina 1.800 cc.
(Baca Juga: Nissan Livina Ganti Nosel Washer Kijang Innova, Rp 70 Ribu Semburan Merata)
"Konstruksi penutup noken as berbeda antara mesin 1.500 cc dengan 1.800 cc. Dan masalah muncul hanya pada mesin 1.800 cc," ucap Triyono.
Oli yang masuk ke ruang lubang busi ini bila terlalu parah akan membuat busi terendam.
Hal tersebut pastinya akan merusak komponen kelistrikan terutama busi.
"Oli itu kan bersifat insulator, sehingga saat ada cairan yang menggenang seperti oli maka akan menjadi penghambat aliran listrik dari cop busi ke kepala busi," ucap Diko Oktaviano, Technical Support and Product Specialist NGK Busi Indonesia.
"Akibatnya percikan api busi tidak akan maksimal, malah busi tidak bisa memantik bila oli sudah parah merendam busi," tambahnya.
Alhasil, kinerja mesin akan terganggu dan mesin bisa menjadi pincang karena salah satu busi yang terendam oleh oli mesin tidak bekerja normal.
Parahnya lagi, Diko menyebutkan bahwa kinerja busi yang tidak stabil bisa merusak busi itu sendiri.
"Busi itu juga ibarat listrik rumah, bila tegangan naik turun karena adanya insulator atau tahanan seperti oli mesin, maka busi juga bisa cepat mati," tutup Diko.