Otomotifnet.com - Kontrak pembalap andalan Repsol Honda Marc Marquez bakal berakhir tahun 2020.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Marc Marquez berhasil jadi juara dunia MotoGP 2019 dengan dominasi penuh hampir di semua race tahun ini.
Namun keberhasilannya enggak semata-mata karena dirinya sendiri.
Dukungan tim yang bagus, membuatnya dapat terus tampil maksimal selama race bersama dengan teknisi kepercayaannya.
(Baca Juga: Ini Hasil FP4 MotoGP Valencia; Maverick Vinales Tercepat, Valentino Rossi Nyaris 10 Besar)
Selain itu performa Honda RC213V yang enggak bisa dianggap sepele, karena berkat motor tersebut mengantarkan Marc Marquez jadi juara dunia MotoGP 2019.
Dengan performa motor yang beringas, membuat The Baby Alien sebutan untuk Marc dapat meraih total 11 kali kemenangan dan juga 17 podium untuk MotoGP 2019 ini.
Kombinasi tim MotoGP dan motor RC213V yang klop membuat nama Marc Marquez seolah tercipta hanya untuk Repsol Honda.
Ngomongin kontrak Marc Marquez dengan Repsol Honda yang akan segera berakhir pada tahun 2020 mendatang.
(Baca Juga: Sehabis Pensiunnya Jorge Lorenzo, Peluang Come Back Disebut Masih Ada)
Membuat juara dunia MotoGP 2019 ini harus buka suara kepada awak media, untuk kejelasannya dengan tim Repsol Honda untuk kedepannya.
"Kami mulai membicarakannya dengan Honda tentang karier saya di tim Honda Repsol,” ujar Marc Marquez dilansir dari GPone.com (16/11/2019).
“Mereka selalu memiliki langkah pertama karena mereka mengizinkan saya berada di sini, menjadi pembalap MotoGP,” tambah Marquez.
Seperti yang kita ketahui, Marc Marquez bisa dibilang pembalap paling potensial di era MotoGP saat ini.
(Baca Juga: Valentino Rossi Dua Kali Terjerembab, Akui Sirkuit di MotoGP Valencia Sulit)
Tentu saja, memperpanjang kontrak adalah hal yang harus dilakukan oleh HRC ke depannya.
Terhitung Marc Marquez telah menyabet dua juara bersama Honda tahun ini.
Marquez meraih Juara Dunia MotoGP 2019 dan yang kedua juara konstruktor bersama Honda.
Lalu yang terakhir menyisahkan juara tim yang belum tercapai, karena masih berjarak 2 poin dengan tim Ducati.
(Baca Juga: Valentino Rossi Curiga ke Johann Zarco, Terlibat Pensiunnya Jorge Lorenzo?)
Jika ketiganya dapat tercapai maka Triple Crown adalah milik Honda semata.
“Jelas, kami berdua meminta sesuatu yang lain, dan sekarang kami mencari kompromi terbaik , tapi ada waktu."
Namun Marc Marquez memiliki suatu permintaan lain kepada Repsol Honda, terkait perpanjangan kontraknya dan masih mencari jalan tengah bersama HRC.