Otomotifnet – Juara Asia Pacific Rally Championship (APRC) seri Indonesia beberapa bulan lalu, Rihan Variza punya trik taklukkan trek berbatu di kejurnas reli putaran 3, Danau Toba Rally 2019 (23-24/11).
Reli ini bermain di area Aek Nauli dan Gorbus. Lintasan ini juga pernah dipakai ajang World Rally Championship (WRC) pada 1996-1997 silam.
Lintasannya sebagian besar gravel. Berbatu besar, lepas dan tajam. Potensi merusak suspensi dan juga merobek ban. Terutama di lintasan seputar Gorbus.
Rihan Variza punya teknik khusus untuk bisa mengurangi kerusakan mobil dan bahkan menjadi juara.
“Ini reli yang sangat berat. Perlu strategi khusus untuk melewatinya. Tidak cukup diskusi hanya dengan co-driver saja, tapi juga mendengar masukan tim,” sebut Rihan Variza, pengusaha muda asal Kalimantan tersebut.
Menurut penggeber mobil Mazda2 AP4 ini, tidak semua lintasan bisa tancap gas. Pada titik-titik tertentu harus menahan, supaya batu tidak merusak ban.
“Terutama ketika tikungan yang kemungkinan mobil slide. Kalau ada batu tajam, bisa merobek ban,” tambahnya.
Dengan menerapkan strategi tersebut, Rihan bersama co-drivernya, Anthony Sarwono akhirnya bisa menjadi juara umum. Meski Rihan juga sempat mengalami pecah ban 2 kali di dalam trek.
Danau Toba Rally 2019 merupakan kejurnas reli putaran 3 sekaligus penutup untuk musim ini.