Otomotifnet.com - Kendaraan operasional tambang wajib yang namanya kena modifikasi untuk menunjang pekerjaan seperti Toyota Hilus dan Fortuner di perusahaan ini.
Karena kontur jalan di wilayah pertambangan yang berbatu, penuh pasir, dan berdebu, membuat mobil operasional tambang harus bekerja lebih keras ketimbang mobil di perkotaan.
Karena faktor tersebut, mobil biasa yang belum kena modifikasi harus yang namanya kena modifikasi meskipun sedikit.
Menurut Agus Malahadi, Manager PT Mitra Indah Lestari (MIL), syarat mutlak suatu mobil untuk menjadi kendaraan opersional di wilayah pertambangan adalah berpenggerak 4 roda.
(Baca Juga: Mobil Opersaional Tambang Beda Perawatan, Ganti Filter Sampai Kuras Tangki Hal Wajib)
"Kalau untuk modifikasi sih enggak banyak, paling hanya tambahan aksesori. Yang penting sih berpenggerak 4x4," kata Agus saat ditemui di Sungai Siring, Samarinda.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya juga sering mengganti ban bawaan pabrik dengan ban off-road agar menunjang performa di medan tambang.
"Ya beberapa paling ganti ban off-road, karena kan wilayah tambang itu jalannya gak ada yang aspal, semuanya tanah, banyak batu," ujarnya.
Untuk kendaraan operasional di tempatnya bekerja, PT MIL banyak menggunakan armada Toyota Hilux dan Toyota Fortuner.
(Baca Juga: Pajero Sport di Pulau Jawa Dielus-elus, di Samarinda Jangan Harap, Disebut Bekas Tambang)