Otomotifnet.com - Toyota HiAce Premio adalah generasi terakhir dari Toyota HiAce yang sudah beredar di pasar dalam negeri sejak tahun 2012 lalu.
Sedangkan PT Toyota Astra Motor resmi meluncurkan Toyota HiAce Premio M pada pameran mobil bulan Juli lalu.
Tampilan Toyota HiAce Premio sekarang lebih mewah dan elegan. Desain hidungnya semibonnet, sehingga penempatan mesinnya bisa lebih maju. Tidak lagi di bawah tempat duduk depan seperti HiAce sebelumnya.
Desain grilnya lebih menarik mirip Toyota Alphard yang mewah, sementara desain lampu utama yang ramping (sipit) dan melingkar di ujung kanan-kiri bodi depan.
Nah, karena konstruksi hidung semibonnet ini membuat sudut pemasangan kaca depannya lebih landai, sehingga meningkatkan unsur aerodinamis.
Sementara bodi belakangnya punya bentuk sama seperti HiAce sebelumnya.
Bicara dimensi, perubahan bentuk itu membuat HiAce baru memiliki panjang sekitar 5,9 meter (591,5 cm tepatnya), lebih panjang sekitar 5 centimeter dibanding HiAce lama.
Sedangkan lebarnya berukuran 195 cm dan tinggi 228 cm tidak berubah.
Oiya, minibus dengan jarak sumbu roda 386 cm ini mampu mengangkut sampai 12 penumpang.
Di dalam interior minibus baru ini juga lebih mewah dan nyaman buat penumpang dan pengemudinya.
Seluruh joknya bergaya semibucket yang bisa ‘memegang’ tubuh dengan maksimal, sekaligus enak diduduki meski menempuh perjalanan panjang.
Semua tempat duduk dilengkapi retractable safety belt, yang dapat mengunci (menegang) secara otomotis dan menahan penumpang apabila terjadi benturan atau entakan kuat.
Layout interiornya pun lega. Penumpang dengan tinggi rata-rata orang Indonesia mudah ke luar-masuk atau berdiri di dalamnya.
Di sisi kiri barisan jok penumpang tersedia ruang cukup besar buat meletakkan barang-barang, bahkan bisa dipakai meletakkan kasur lipat.
Bahkan sanggup mengangkut motor matik berukuran kecil di samping barisan jok belakangnya.
Kenyamanan penumpang terjamin berkat sistem pendingin udara maksimal, dilengkapi 12 saluran (outlet) A/C yang tersebar di langit-langit sampai ke belakang.
Desain dasbornya juga eksklusif dengan penempatan tombol dan tuas kontrol yang mudah dicapai dan dioperasikan, termasuk tuas girboks manual ada di bagian bawah dasbor (on-dash transmision shifter).
Di atas dasbor dilengkapi overhead tray, yang berguna buat menyimpan barang berukuran panjang.
Sementara panel instrumen analognya mudah dipantau dan bisa memberi informasi lengkap tentang kinerja mobil.
Minibus ini dibekali mesin baru, diesel 1-GD VNT 2.800 cc Turbo 156,4 dk dengan torsi 42,8 kgm.
Tenaga mesin itu disalurkan ke roda belakang lewat trasnmisi manual generasi baru, FR-6 percepatan dengan teknologi Intelligent Manual Transmission (IMT).
Teknologi ini akan membantu menyesuaikan putaran mesin dan roda gigi transmisi pada saat pengemudi memindahkan posisi gigi, naik atau turun.
Akibatnya perpindahan gigi berlangsung lebih halus. Selain itu kebisingan transmisi ikut direduksi.
Suspensi pakai independen McPherson di roda depan serta per daun semi eleptic dengan peredam kejut double action di roda belakang.
Selain tampilan, Toyota HiAce Premio juga dibekali beberapa teknologi baru untuk menambah dan meningkatkan keamanan selama perjalanan.
Di antaranya Vehicle Stability Control yang akan mereduksi tenaga dan mengurangi kecepatan roda secara individu saat timbul gejala selip atau oversteer dan understeer, juga ABS dan Hill Start Assist (HAS).
Penulis: Anto Beding
DATA SPESIFIKASI
Tipe bodi : Minibus, 12 penumpang
Mesin : 1GD-FTV VNT Turbo 2.800 cc
Tenaga Maksimum : 156,4 PS (154 dk)
Torsi Maksimum : 420 Nm
Transmisi : 6-percepatan Intelligent Manual Transmission (IMT)
Suspensi depan/belakang : McPherson per keong/per daun semi eleptic
Rem depan/belakang : Piringan (disc brake), ABS
Panjang total : 5.915 mm
Lebar : 1.950 mm
Tinggi : 2.280 mm
Jarak sumbu roda : 3.860 mm