Otomotifnet.com - Kabar mundurnya Datsun dari persaingan LCGC di Tanah Air memberi angin segar bagi Honda Brio Satya.
Sebab, pesaing Honda Brio semakin kecil dan kedudukan Brio makin kuat.
"Pastinya customer yang tadinya ada banyak, karena Datsun hilang akan memberikan kompetisi yang lebih baik, kita jadi lebih semangat lagi," ujar Yusak Billy, Business Inovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor di Senayan, Jakarta Pusat (7/12).
Selain yakin dapat membuat bakal calon konsumen Datsun beralih ke Honda, Yusak juga mengatakan mereka yakin bisa menggaet lebih banyak lagi first time buyer.
(Baca Juga: Datsun Kabarnya Tutup Awal 2020, Kemenperin Beberkan Sebabnya!)
Yusak mengaku, pembeli mobil pertama memang menjadi tumpuan penjualan segmen LCGC mereka, karena setengah dari pembeli Honda Brio berasal dari latar belakang tersebut.
Mengingat banyak pembeli pertama merupakan mantan pemakai motor, yang Ia bilang memiliki populasi sekitar 8 juta orang.
Dirinya merasa pasar LCGC Honda masih terjamin.
"First time buyer itu berkontribusi 50 persenan untuk LCGC kita, jadi (konsumen yang beralih) dari motor ke mobil kontribusinya paling tinggi," jelas Yusak.
"Jadi saya yakin (tahun depan) masih bagus karena pengguna market roda dua itu besar sekali, (sekitar) 8 juta," sebutnya.
"Jadi benar, first time buyer itu adalah main customer kami," pungkasnya.