Otomotifnet.com - Presiden Joko Widodo telah meresmikan tol Layang Jakarta-Cikampek sepanjang 38 kilometer, (12/12/19).
Terhitung mulai diresmikan hingga libur Tahun Baru 2020 statusnya masih gratis.
"Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek telah selesai dan akan digratiskan sampai nanti tahun baru (2020)," ujar Jokowi di tol Layang Jakarta-Cikampek KM 38.
Harapannya, tol layang ini bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di tol Jakarta-Cikampek lama.
(Baca Juga: Tol Layang Japek II Pakai Portal Batas Ketinggian, Antisipasi Pelanggaran Selain Pasang CCTV)
"Kami harapkan dengan selesainya tol Jakarta-Cikampek II Elevated ini, persoalan itu (kemacetan) sudah tidak kita dengar lagi," tambahnya.
Tol layang ini dimulai dari Cawang, Jakarta Timur hingga Karawang Timur, Jabar.
Batas kecepatan yang dianjurkan di atas tol layang ini yakni 60 kilometer per jam sebab terkait keselamatan saat mengemudi.
Soal waktu tempuh dengan kecepatan 60 km/jam, bisa ditempuh dalam waktu 42 menit mulai pintu masuk hingga keluar tol layang Jakarta-Cikampek.
Waktu 42 menit itu bila kecepatan mobil konstan di 60 km/jam dan arus lalu-lintas lancar.
Perhitungannya adalah jarak tempuh 38 kilometer dibagi 60 km/jam akan mendapatkan hasil 0,7 jam.
Bila dikonversikan ke menit yakni 0,7 dikali 60 menit maka akan menghasilkan waktu tempuh selama 42 menit.
Namun, bila kecepatan mobil kurang dari 60 km/jam maka waktu tempuh pastinya bertambah.
(Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Dikerjakan Hanya 7-8 Jam Sehari? Ada Cerita di Balik Ini)
Waktu tempuh ini jelas sangat cepat bila dibandingkan dengan jalan tol biasa yang pastinya membutuhkan waaktu berjam-jam karena kemacetan.
Jarak 38 kilometer tidak ada pintu keluar tol lainnya sehingga tidak gangguan mobil yang keluar pintu tol di pertenghan jalan.
Ini juga membuat waktu tempuh menjadi lebih cepat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diresmikan Presiden Jokowi, Tol Layang Jakarta-Cikampek Gratis Sampai Tahun Baru 2020