Otomotifnet.com - Tol Layang Jakarta-Cikampek diusulkan untuk dibuatkan Helipad atau landasan buat helikopter.
Bukan tanpa alasan, sebab tol Elevated Jakarta-Cikampek yang kemarin diresmikan Presiden Joko Widodo tanpa memiliki rest area serta pintu keluar di tengah.
Pintu masuk dan keluar hanya ada di tol Cikunir dan tol Karawang Barat.
Mengenai usulan memiliki helipad ini berkaitan dengan proses evakuasi jika terjadi kecelakaan di atas tol layang ini.
(Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Dibuka, Gratis Sampai Tahun Baru 2020)
Usulan ini dilontarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi.
"Iya benar, sudah pernah saya infokan ke BPTJ dan Jasa Marga untuk heliped pada beberapa tempat di jalan tol untuk evakuasi korban kecelakaan," kata Budi Setiyadi, di Jakarta, (13/12/19).
"Untuk itu harus ada SOP dengan berbagai kemungkinan yang terjadi," kata Budi.
Untuk diketahui, tol Jakarta-Cikampek (Japek) layang tak akan dilengkapi rest area seperti di tol lainnya.
Hal itu dikarenakan posisi tol yang berada tepat di atas jalan tol eksisting dan berjarak tempuh cukup ringkas.
Meski demikian, pemerintah menjamin perjalanan para pengguna jalan tol bakal tetap aman dan nyaman.
Kementerian PUPR beserta pihak terkait juga telah menyediakan perlengkapan keamanan berupa tangga darurat dan putaran balik arah untuk mengantisipasi kondisi darurat dan yan tidak diinginkan lainnya.
Meski demikian masih perlu dirapikan dan pemeriksaan lagi terkait proyek jalan Tol Layang Japek II.