Otomotifnet.com - Melihat debut ciamik di musim 2019 lalu, Direktur tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt tak ingin jumawa.
Dirinya sadar kalau musim depan Petronas Yamaha harus semakin maju supaya bisa meraih setidaknya satu kemenangan.
Karena tidak bisa dipungkiri kalau Petronas Yamaha jadi salah satu tim debutan terbaik di MotoGP.
Meski berstatus sebagai tim baru, tetapi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sudah berhasil menunjukkan performa apiknya.
(Baca Juga: Bukan Lagi Valentino Rossi, Marc Marquez Sebut Pembalap Ini Bakal Jadi Rivalnya)
Quartararo yang ditugaskan sebagai ujung tombak tim berhasil menorehkan total enam kali pole position dan tujuh kali podium.
Menanggapi performa apik kedua pembalapnya itu, Stigefelt tentu merasa senang.
Akan tetapi, ia juga enggan terlalu berpuas diri dengan performa hanya semusim saja.
Ia akan fokus untuk mempersiapkan musim depan agar Petronas Yamaha bisa mengejutkan lebih banyak pihak lagi.
(Baca Juga: Bos Aprilia Siap Bikin Tim Satelit MotoGP, Grup Piaggio Jadi Kunci)
"Memulai 2019 seperti yang kami lakukan hanya akan menambah beban pada 2020," kata Stigefelt dilansir dari Crash.
"Musim lalu adalah sebuah masa bulan madu, sementara sekarang kami harus mulai menyikapi realita," sambung Stigefelt.
"Sudah pasti akan ada tantangan yang lebih besar, tetapi kami siap untuk menghadapinya. Kami sudah memansang standar tinggi, tetapi target juga harus dinaikkan," imbuhnya.
"Semua orang di tim ini sangat kompetitif dan ingin berbuat lebih. Tidak ada seorang pun yang senang sampai kami mengeluarkan penampilan sesuai harapan," pungkas Stigefelt.