Tol Layang Jakarta-Cikampek Gelombang Parah Dari Kilometer Ini!

Irsyaad Wijaya - Selasa, 17 Desember 2019 | 11:00 WIB

Tol Layang Cikampek (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Tol layang Jakarta-Cikampek masih menyimpan banyak kekurangan meski sudah komplit soal rambu dan lampu penerangannya.

Salah satunya yakni permukaan jalan yang bergelombang di fase sambungan.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, dirinya telah merasakan hentakan jalan tol layang sepanjang 38 kilometer tersebut.

"Paling parah menurut saya arah Cikunir ke Karawang. Dimana jalur tersebut hampir sepanjang jalan sambungan badan jalannya saja sudah begelombang," kata Jusri, (16/12/19).

(Baca Juga: Menjajal Tol Layang Jakarta-Cikampek II, Naik Gratis, Keluar Bayar?)

Secara keseluruhan, jalan tersebut sudah sangat bagus.

Namun, masih ada yang perlu diperhatikan secara serius.

"Kedua ruas tersebut baik berangkat dari Cikunir-Karawang ataupun sebaliknya itu bumping," sebut Jusri.

"Cuma level bumpy-nya berbeda. Belum lagi di setiap sambungan. Hentakan sangat keras sekali," tuturnya.

"Sehingga ketika membuka kaca kita mendengar suara mobil lain menghantam sambungan dengan keras sekali," paparnya.

Bahkan Ia mencatat ada beberapa jalur yang bergelombang cukup parah.

"Mulai KM 10, KM 11, KM 12 , KM 13 dan KM 18 itu sangat terasa bumpy-nya," ucap dia.

Untuk itu, Jusri mengaku pengelola Jalan Tol seharusnya bisa memasang adanya rambu gundukan.

Sehingga dengan adanya rambu tersebut harus waspada terhadap kondisi jalan yang tidak rata.