Otomotifnet.com - Buat yang mau ganti swing arm motornya dengan produk aftermarket berbahan aluminium, jangan sampai salah beli.
Karena saat ini ada dua jenis swing arm aluminium yang dijual buat motor.
"Ada swing arm berbahan aluminium buat balap dan swing arm aluminium buat harian," buka Ahmad Saihu, juru korek bengkel Ilegal Racing sekaligus distributor part racing berlabel B'Pro.
Biasanya swing arm aluminium buat balap banyak digunakan untuk balap drag.
(Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 Irit Saat Ganti Busi, Pakai Dari Motor Yamaha Ini, Dua Cuma Rp 31 Ribu)
Bedanya swing arm aluminium buat harian dan balap bisa dilihat dari bentuk dan bobotnya.
"Kalau yang buat balap drag itu bentuknya lebih kecil dan bobotnya lebih enteng," jelas pria yang beken dipanggil Usay ini.
Soalnya dalam balap, baik balap drag dan road race, bobot motor sangat berpengaruh!
Enggak cuma bobot, panjang dan pendek swing arm yang digunakan juga bisa mempengaruhi handling dan performa motor.
(Baca Juga: Yamaha Aerox Praktis Bawa Botol, Laci Tambahan Cuma Rp 200 Ribuan)
Selain itu, swing arm aluminium buat balap yang umumnya punya banyak bagian yang sengaja dibolongi enggak didesain untuk jenis jalan yang bervariasi seperti di jalan raya yang kadang mulus kadang berlubang.
"Enggak disarankan pakai swing arm aluminium balap buat harian. Soalnya memang dibuat khusus untuk balap saja," tambahnya.
Makanya swing arm aluminium buat motor harian biasanya berbentuk enggak beda jauh dengan swing arm bawaan.
"Kalau kami menyebutnya swing arm aluminium hard use, bentuknya mirip dengan arm bawaan motor," kata Usay.
Sesuai dengan namanya, bedanya ada pada bahan pembuatannya, pakai aluminium.
"Kalau swing arm bawaan motor itu sebagian besar terbuat dari besi, kalau swing arm aluminium B'Pro itu pakai bahan Aluminium T6061 dengan proses CNC dan las," pungkas pria yang ngebengkel di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini.