Otomotifnet.com - Suzuki Baleno facelift yang baru diluncurkan memiliki strategi baru untuk meningkatkan market share.
Yakni menggoda pemakai city car untuk beralih ke Baleno hatchback yang harganya kompetitif di antara pesaingnya, Honda Jazz dan Toyota Yaris.
Suzuki Baleno hatchback dijual Rp 221 juta (MT) dan Rp 233,5 juta (AT).
Sementara rival sekelasnya, Honda Jazz dilepas Rp 244,8 juta (MT) dan Rp 255, 1 juta (CVT).
Sedangkan Toyota Yaris Rp 252,25 (MT) hingga Rp 284,45 juta (S CVT).
Baca Juga: New Suzuki Baleno Hatchback Punya Empat Fitur Utama, Ini Detailnya
Dengan positioning harga tersebut, pantas saja kalau Donny Saputra, Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebut Baleno Hatchback merupakan produk untuk upgrade dari city car.
"Harganya enggak jauh beda dari city car," ujar Donny di sela-sela launching Suzuki Baleno Hatchback facelift di Jakarta (20/12/2019).
Lalu bagaimana dengan harga city car di Indonesia?
Rekor city car paling mahal dijual oleh Hyundai dengan New Grand i-10 X AT Rp 211,5 juta.
Di segmen ini ada Daihatsu New Sirion STD AT Rp 202,1 juta
Lalu ada Honda All New Brio CVT, yang di websitenya tak menyertakan lagi label Satya, Rp 167,6 juta.
Sebelumnya, hatchback 1.400 cc yang cukup menggoda yakni Chevrolet Spark yang dilego 'cuma' Rp 205 juta.
Ditambah dengan hengkangnya Chevrolet dari Indonesia, Spark kini dilepas Rp 165 juta sudah on the road, Jakarta.
Mati satu tumbuh satu lagi, harga city car termahal kini digenggam Kia Picanto GT Line yang dilepas Rp Rp 232,5 juta on the road Jakarta.
Dapur pacunya berkapasitas 1.248 cc dengan Dual Continuosly Variable Valve Timing yang mampu menyemburkan tenaga 84 dk dengan torsi 121,6 Nm.
Di titik ini, Suzuki Baleno Hatchback facelift lebih murah dari city car.
Sehingga bisa memanfaatkan situasi ini untuk mengalihkan perhatian konsumen city car menoleh ke Baleno Hatchback facelift.
Tentu, tergantung kegigihan PT SIS.
Nah, kalau Suzuki ingin menggoda konsumen city car untuk upgrade ke Baleno Hatchback, bagaimana Suzuki Ignis?
Sedikit menoleh ke belakang, SIS sepertinya sudah nothing to lose terhadap Ignis.
Mereka enggak ngegas Ignis setelah marketnya digebuk telak Honda Brio Satya, rival yang muncul dari kategori LCGC.
Rasanya sulit untuk Suzuki saat ini memainkan model-model impor karena faktor nilai mata uang dan ketergantungan pada produk impor yang enggak menguntungkan mereka. (cek link berikut)
Baca Juga: Ignis Penjualannya Anjlok, Tahta Direbut Brio RS, Suzuki: Kami Ganti Strategi
Sehingga, mencari celah untuk bisa menggenjot Baleno Hatchback dengan menarik perhatian konsumen city car.
Adapun saat ini, market share Suzuki Baleno hatchback berada di 17% dan Suzuki ingin menaikkannya hingga 20% di 2020.
Adapun Suzuki New Baleno Hatchback memiliki fitur baru LED Projector Headlamp, Sporty Black Polished Alloy Wheel.
Juga Sporty New Bumper Design with New Grill & Foglamp Design, serta kabin dengan New Interior Color and Pattern.
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi mesin K14B berkapasitas 1.373 cc, tenaga 92,4 PS pada 6.000 rpm, torsi 130 Nm pada 4.200 rpm.
Pilihan transmisinya manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan