"Saya memang berada tim Finlandia, akan tetapi kru timnya merupakan asal Italia," sambung Zarco.
"Namun teknisinya adalah orang Italia dan saya berkomunikasi dengan bahasa Italia," imbuh Zarco.
Hasilnya, Johann Zarco berhasil merebut titel juara dunia Moto2 2015-2016.
Modal di Moto2 2015-2016 itu dianalogikan bakal seperti di tim Reale Avintia Racing saat Johann Zarco menunggangi Desmosedici GP19 untuk MotoGP 2020.
(Baca Juga: Ducati Umumkan Johann Zarco Jadi Pembalap Tim Avintia Untuk MotoGP 2020)
Pasalnya, teknisi Ducati pabrikan bakal menemani Johann Zarco mengarungi musim 2020 di atas Desmosedici GP19.
Patut ditunggu apakah sesumbarnya Johann Zarco bakal terbukti di MotoGP 2020.