Otomotifnet.com - Toyota Rush ditumbuk keras Daihatsu Gran Max di tol Surabaya-Mojokerto.
Akibatnya, sisi depan kiri Gran Max ringsek dan headlamp pecah karena membentur bodi belakang kiri Toyota Rush.
Beruntung insiden ini tak membuat kedua mobil terpelintir karena saat insiden sedang turun hujan.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi menerangkan, insiden bermula saat Gran Max yang dikemudikan Agus Hartono (38) melaju dari arah Mojokerto ke Surabaya di lajur lambat.
(Baca Juga: Suzuki Ertiga Ringsek, Mitsubishi L300 Terpental dan Terguling Usai Terjang Belakang)
Saat itu Gran Max diperkirakan melaju dengan kecepatan 80 Km/Jam.
Setibanya di KM 701/B, pengemudi Gran Max melakukan manuver hendak mendahului Toyota Rush yang dikemudikan Nurinsan (37).
Lantaran cuaca saat itu hujan lebat dan efek kabut menyelimuti jalanan, tak pelak hal itu membuat jarak pandang pengemudi Gran Max terbatas.
"Sehingga tidak bisa menjaga jarak kendaraan di depannya lalu menabrak pintu sebelah kiri Toyota Rush yang berjalan searah," katanya, (27/12/19).
Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, persitiwa itu disebabkan, pengemudi Gran Max merasa jarak pandang terbatas sehingga tak dapat memperkirakan batas jarak aman antar kendaraan saat mendahului mobil lain.
"Diduga karena pengemudi kurang bisa menjaga jarak serta pandangan kurang bebas dan kaca kendaraan berkabut karena cuaca hujan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pandangan Terhalang Kabut, Grand Max Malah Hantam Toyota Rush di Tol Sumo