Otomotifnet.com - Andrea Dovizioso digosipkan sudah bosan di tim Ducati.
Prasangka ini diungkap oleh mantan pembalap MotoGP, Loris Reggiani karena beberapa hal yang Ia ketahui.
Menurut Reggiani, kebosanan Dovizioso di tim Ducati lantaran kegagalannya mewujudkan ambisi timnya menyabet gelar juara di MotoGP 2019.
Pada MotoGP 2019, Andrea Dovizioso hanya mampu memenangi duel dengan Marc Marquez sebanyak dua kali saat balapan di Qatar dan Austria.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Yakin MotoGP 2020 Seru, Dominasi Marc Marquez Akan Tamat?)
Kedua kemenangan tersebut hanya cukup membawa rekan satu tim Danilo Petrucci itu kembali menjadi runner-up MotoGP untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Hal ini lah yang turut mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP, Loris Reggiani.
Loris Reggiani menilai, kegagalan Dovizioso pada musim lalu membuatnya semakin jenuh dan bosan untuk membalap bersama Ducati.
"Di sisi lain, saya pikir Dovizioso sudah bosan dengan Ducati," kata pria berusia 60 tahun itu, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Dalam kesempatan yang sama, Reggiani juga merasa saat ini hubungan Dovizioso dan sang general manager, Luigi Dall'Igna sudah semakin rumit.
"Dari apa yang kita lihat, nampaknya hubungan dengan Dall'Igna menjadi semakin rumit," tuturnya menambahkan.
Selain itu, beberapa orang juga menilai Dovizioso sangat pantas mengendarai RC16 milik KTM seandainya Dia memilih pergi dari Ducati.
"Beberapa menginginkan dia di KTM dan dengan usianya masih sangat mungkin untuk mengembangkan motor lainnya, seperti yang sudah dia lakukan dengan Ducati," tutup Loris Reggiani.