Otomotifnet.com - ECU mobil menjadi piranti paling rawan rusak jika harus berhadapan dengan banjir.
Sebab, ECU adalah rangkaian elektronik yang disusun sebagai otak menjalankan modul kelistrikan mulai mesin, transmisi, sensor-sensor dan lainnya.
ECU memiliki data software yang juga saling terhubung agar kinerja kelistrikan bisa berfungsi dengan baik.
Pertanyaannya, apakah data software ECU akan hilang saat mobil terendam banjir dan air masuk ke ECU?
(Baca Juga: Kelistrikan Mobil Rawan Disusupi Air Banjir, ECU Paling Fatal!)
Atak, pemilik bengkel spesialis perbaikan ECU, ECU 2000 mencoba menjawab.
Dirinya menyebutkan, sebenarnya data software enggak akan hilang.
"Kalau ECU mobil terendam air sebenarnya data software itu enggak akan hilang," buka Atak.
"Kerusakan data software lebih diakibatkan dari komponen fisik seperti Integrated Curcuit (IC), dioda, dan transistor yang rusak," tambahnya.
Penyebabnya bisa dikarenakan adanya korsleting atau karat yang mulai muncul.
Korsleting sangat mungkin terjadi bila saat mobil terendam banjir aki enggak dicabut.
Karat pun bisa merusak bagian kaki-kaki IC dan meyebabkan patah.
"Ini penyebab data software yang ada di dalam ECU biasanya akan gagal bekerja," beber Atak.
Jadi anggapan, data software ECU hilang akibat terendam banjir itu enggak benar.