Otomotifnet.com - Power window rawan rusak ketika mobil terendam banjir hingga batas kaca jendela.
"Masalah utama itu karena karat yang muncul di soket atau logam pin konektor jalur kabel power window sehingga tidak bisa berfungsi," ungkap Suryadi, Kepala Bengkel Astrido Toyota Fatmawati.
Setelah banjir surut, air bekas genangan yang tercampur kotoran masih tertinggal di sela soket dan masuk ke dalam pin konektor kabel.
Mengingat letaknya di balik door trim dan membutuhkan waktu untuk membongkarnya, endapan air kotor tersebut bisa menyebabkan material logam di dalam soket menjadi berkarat kalau tidak segera dibersihkan.
(Baca Juga: Power Window Macet, Ongkos Ngikut Kerusakan, Bisa di Bawah Rp 100 Ribu)
"Karat itu kan memiliki efek korosif, soket atau pin konektor yang kecil dan rapat itu bisa jadi rontok atau malah jadi menyatu yang menghambat aliran listrik," jelas Suryadi.
Menurut Suryadi, komponen motor power window yang menjadi penggerak elektris malah cenderung lebih kedap air sehingga jarang mengalami kerusakan karena air.
Efek korosif akibat karat ini juga bisa menyebabkan kerusakan power window dengan fitur auto up - down yang memiliki board chip di balik saklar atau switch pengoperasiannya.
"Board tersebut terdiri dari jalur sirkuit dengan kaki logam yang tipis, rentan sekali berkarat kalau terkena air sedikit," ujar Suryadi.