Otomotifnet.com - KIA sempat ditinggalkan calon konsumen di Indonesia terkait susahnya mencari suku cadang.
Apalagi dealer resmi KIA sempat tutup beberapa tahun di Tanah Air. Namun kini sudah 'bangun dari tidur'.
Hal itu pun diakui oleh Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA).
"Selama dua tahun (dealer resmi KIA) vakum, ya pastinya ada kesulitan lah (untuk konsumen). Nah, kami mau beresin," katanya saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
(Baca Juga: Hyundai Bikin Pabrik di Indonesia, KIA: Bisa Manfaatkan Pabrik Indomobil)
Di bawah naungan PT lndomobil Sukses internasional (Tbk), PT KIA kini dalam proses memperbaiki layanan after sales untuk konsumen Indonesia.
"Sekarang kami kan baru mulai dua bulan lalu, pada November 2019. Lagi dalam proses dan itu (layanan purnajual) salah satu yang harus diperbaiki ke depannya," ujarnya.
Selain memperluas jaringan purnajualnya, dijelaskan Ario, Indomobil juga akan membuat layanan servis yang bikin pemilik KIA jadi lebih nyaman.
"Sehingga konsumen ujung-ujungnya jadi sayang sama mobilnya dan akan jadi loyal," imbuhnya.
Saat ini KIA memiliki total jaringan after sales sebanyak 24 dealer, dan tahun ini ditargetkan bertambah menjadi 38 dealer.
"Tahun ini Jabodetabek 5 (dealer), sisanya (9 dealer) Sumatera dan Sulawesi," ucapnya.
"Kalimantan sedang (proses), semua kami lihat mana yang lebih menjanjikan," tutup Ario.