Setir Berat, Bergetar dan Bunyi Dengung, Indikasi Power Steering Elektrik Minta Jajan

Irsyaad Wijaya - Jumat, 24 Januari 2020 | 08:00 WIB

Perbaikan Electric Power Steering (EPS) Daihatsu Ayla pasca terendam banjir (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Power steering elektrik didesain tahan air bukan kedap air.

Jadi jika terendam banjir, risiko rusaknya sangat besar.

Ada gejala yang bisa dirasakan pemilik mobil saat electric power steering rusak.

"Paling gampang waktu mesin dinyalakan, indikator power steering di panel instrumen langsung menyala," buka Sarudin, Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk.

(Baca Juga: Electric Power Steering Terendam Banjir? Belum Tentu Selamat Meski Cabut Aki)

Bisa dipastikan modul power steering elektrik mengalami kerusakan seperti korsleting sehingga tidak bisa mengirimkan sinyal ke motor power steering.

Namun indikator power steering yang muncul di panel instrumen tidak bisa sepenuhnya dijadikan indikasi kerusakan.

Radityo Herdianto
Power Steering Elektrik

"Bisa saja indikator tidak muncul, tetapi saat setir diputar terasa berat karena motor power steering sudah kena," jelas Sarudin.

Jika terendam, motor power steering yang berisi spul gulungan tembaga akan mengalami korosif dan menjadi putus sehingga tidak bisa menyalurkan tenaga listrik.

Bisa juga setir masih terasa ringan, tetapi saat mobil melaju setir terasa bergetar yang mengindikasikan motor power steering melemah.

"Waktu mesin meyala biasanya ada bunyi dengung, karena melemah arus listriknya tidak stabil makanya setir bergetar," tegas Sarudin.

Radityo Herdianto
Motor Elektrik Power Steering