Otomotifnet.com - Tak banyak yang tahu, oli mesin bekas pakai di motor masih memiliki kegunaan lain.
Punya masa pakai ideal dalam periode tertentu, oli mesin memang perlu diganti secara berkala.
Namun dalam kondisi darurat, oli mesin motor bekas pakai juga masih bisa digunakan buat proses flushing.
"Buat motor yang kondisinya habis terendam banjir, flushing bisa pakai oli bekas untuk menguras air yang masuk ke dalam mesin," ujar Abdul, Kepala bengkel Scooter VIP, Bekasi, Jawa Barat.
(Baca Juga: Vespa Matik Korban Banjir Wajib Servis, Lama Perbaikan Dibagi Dua, Tergantung Kerusakan)
Cara ini bisa dipakai buat yang ingin menghemat biaya servis motor yang habis terendam banjir karena tidak perlu membeli oli mesin baru.
"Untuk proses flushingnya, tinggal tuang oli ke dalam mesin hingga tidak terlihat ada air yang tersisa," jelasnya.
Ciri oli mesin yang tercampur air adalah warnanya yang coklat susu dan terlihat ada buih air saat dikuras.
Jika warna oli yang keluar dari mesin sudah berwarna hitam pekat, bisa dipastikan bahwa tandanya tidak ada lagi air yang tersisa.
(Baca Juga: Motor Pakai Oil Cooler Waspada Angin Palsu, Mesin Kepanasan, Ini Cara Menyembuhkannya)
Menurutnya, cara ini aman dan bisa dilakukan di motor karena sudah diterapkan juga di motor milik konsumen bengkel.
"Sebab flushing pakai oli bekas ini sifatnya hanya membilas mesin, kalau sudah bersih dari air barulah diisi dengan oli mesin baru," terang Abdul.
Oli Bekas Pakai Seharusnya Hitam, Jadi Tanda Pelumas Kerjanya Benar
Mungkin masih ada yang penasaran, kenapa oli bekas yang digunakan bisa berwarna hitam.
Karena saat masih baru biasanya oli akan berwana kuning kecoklatan, kebiruan, merah atau lainnya.
Selain itu oli baru juga mudah diterawang alias bening.
Tapi kenapa setelah digunakan, oli berubah jadi berwarna hitam ?
(Baca Juga: Motor Matik Langsamnya Tinggi, Motor Sport Kalah, Ini Penjelasannya)
"Saat digunakan, oli akan menahan gempuran panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran dan gesekan antar part di dalam mesin," buka Maman Sugiman, selaku owner Bengkel Boim Motor.
"Lama-lama, warna oli yang tadinya kuning kecoklatan dan bening berubah warnanya jadi hitam kusam," jelas Boim, panggilan akrabnya.
Berubahnya oli jadi warna hitam juga menandakan oli atau pelumas itu bekerja.
"Selain melumasi dan mendinginkan mesin, oli juga berfungsi sebagai pembersih," jelas Boim.
(Baca Juga: Metode Baru Servis Motor, Infus, Detox dan Carbon Cleaner Apa Bedanya?)
"Oli bekas bewarna hitam juga menandakan kalau oli itu berkerja, membersihkan antara komponen di dalam mesin," pungkas pria jebolan Hartomo Mechanical Training Center (HMTC) ini.
Sekarang sudah enggak penasaran kenapa oli bekas berwarna hitam ya.