Bus Mirip Robot Parkir di Bandara Soetta, Bodi Bisa Ditarik, Jadi Pusat Komando

Irsyaad Wijaya - Jumat, 31 Januari 2020 | 10:00 WIB

Bus Mobile Command Post milik Bandara Soekarno-Hatta (Irsyaad Wijaya - )

"Mobile Command Post hanya diaktifkan saat terjadi keadaan darurat atau saat latihan," kata Awaluddin.

"Adanya pos bergerak yang berisi seluruh personil berkepentingan ini membuat penanggulangan keadaan darurat menjadi lebih cepat sehingga operasional bandara juga dapat cepat normal kembali," ungkapnya.

Dalam praktiknya, MCP adalah tempat berkumpulnya Komandan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), Komandan Kepolisian dan Keamanan Bandara, Koordinator Kesehatan, Koordinator Transportasi, dan Kepala Forensik.

MCP juga berkoordinasi erat dengan personil yang ada di Emergency Operation Center (EOC) Bandara Soekarno-Hatta.

(Baca Juga: Patennya Garapan Semarang, Ini Volkswagen Type 2 Bus Snail Camper Dakota Pertama di Dunia)

Dok. Angkasa Pura II

"Keberadaan MCP ini membuat standar operasional prosedur di Soekarno-Hatta dalam menangani emergency sudah lebih tinggi," ujar Muhammad Awaluddin.

Adapun di kabin MCP terdiri dari 3 area yaitu ruang pengemudi, planning area, restroom dengan pantry dan toilet, conference room, dan work area/administration room.

Bandara Soekarno-Hatta sendiri saat ini masuk dalam kategori 9 untuk PKP-PK.

Bandara terbesar di Indonesia ini juga memiliki Main Fire Station di sisi udara untuk menjaga keselamatan penerbangan, serta Domestic Fire Station di sisi darat guna menjangkau seluruh bangunan di kawasan bandara.

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bandara Soekarno-Hatta Punya Mobile Command Post Canggih Khusus Tangani Keadaan Darurat