Otomotifnet.com - Ducati sepertinya akan kesulitan membajak pembalap hebat dari pabrikan lain untuk MotoGP 2021.
Padahal, terlihat Ducati sangat ingin mengganti pembalapnya yang kurang gereget musim lalu, khususnya Danilo Petrucci.
Sebenarnya Ducati sudah punya motor yang sangat bagus, yang kurang yakni punya pembalap juara seperti Casey Stoner dulu.
Dari bertahannya Maverick Vinales dan juga naik pangkatnya Fabio Quartararo di tim pabrikan Yamaha, menunjukkan Ducati benar-benar kalah start urusan bursa pembalap.
(Baca Juga: Dani Pedrosa Tercepat, Alex Marquez Lumayan, Ini Urutan Tes MotoGP Sepang 2020)
Dilansir dari Paddock-GP, Suzuki juga mengikuti manuver cepat Yamaha dengan segera mengumumkan Alex Rins untuk bertahan dengan kontrak sampai 2022.
Suzuki akan mengumumkannya sebelum launching tim pada 6 Februari mendatang.
Sebenarnya, bos Suzuki, Davide Brivio, anti banget dengan perekrutan atau pengumuman kontrak pembalap yang terlalu terburu-buru.
Tapi ya gimana lagi, pergerakan supercepat Yamaha membuat tim lain juga bergerak cepat mencari pembalap baru atau mempertahankan pembalapnya.
(Baca Juga: Ducati Pastikan Andrea Dovizioso Dan Danilo Petrucci Diperlakukan Sama, Tak Ada Anak Emas)
Praktis tinggal Marc Marquez saja pembalap top 5 MotoGP 2019 yang tersisa untuk direkrut Ducati.
Tapi apa mungkin Marquez mau pindah?
Sepertinya Ducati hanya bisa mengutak-atik skuatnya dari dalam.
Jika performa pembalap tim pabrikan kurang bagus di 2020 mendatang, Ducati hanya bisa mengambil Jack Miller atau mungkin Johann Zarco dari tim satelit, atau juga Francesco Bagnaia.