"Lubang sedalam 6-7 cm tapi bentuknya miring dan dan kita lihat ada pecahan batu-batu tajam itu," sebutnya.
Jasamarga Metropolitan Tollroad, pengelola tol Prof. DR. Ir. Soedijatmo, bersama dengan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) penyedia jasa pemeliharaan jalan tol untuk ruas tersebut, telah melakukan perbaikan pada lokasi pengelupasan aspal itu.
Agus Pramono, Manager Area Jasamarga Tollroad Operator sebagai pengelola Ruas tol Dalam Kota dan tol Prof. DR. Ir. Soedijatmo, juga menjelaskan akibat insiden tersebut terdapat 7 mobil yang mengalami pecah ban.
"Ada 7 kendaraan yang mengalami pecah ban di lokasi tersebut, bukan 16 kendaraan sebagaimana yang disebutkan dalam informasi di Whatsapp," tuturnya.
(Baca Juga: Kijang Innova Melaju 125 Km/Jam, Satu Ban Pecah, Bodi Kanan Ringsek)
"Dari 7 kendaraan tersebut, ada 1 kendaraan yang mengalami pecah 2 ban sekaligus," ungkap Agus.
Tapi sayang, belum teridentifkasi jenis dan merek ketujuh mobil tersebut.
Agus juga menyatakan saat ini lokasi lubang sudah tertutup, lalu lintas normal kembali.
"Kami langsung berkoordinasi dengan JMTM untuk melakukan perbaikan, jam 17.30 WIB telah dilakukan perbaikan dan saat ini kondisi normal kembali," tutupnya.