Otomotifnet.com - Honda BeAT yang sudah meluncur lebih dari 10 tahun bisa dibilang jadi motor sejuta umat.
Sejak pertama muncul, Honda BeAT ditawarkan dengan desain dan bentuk yang dinamis.
Tak hanya desain, konsumsi bahan bakar dan harga jual yang murah menjadi daya tarik tersendiri.
Lerri Gunawan, General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic PT Daya Adicipta Motora (DAM) yang mana distributor utama motor Honda Jawa Barat pun mengatakan hal yang senada.
(Baca Juga: Honda CBR250RR Dihantam Potongan Harga, Beli Cash Kena Diskon Rp 5 Juta)
Ia mengatakan Honda BeAT mendapat sambutan apik dan digandrungi masyarakat Jawa Barat.
"Sejak pertama kali diluncurkan di 2008, produk ini sangat diterima pasar," ujarnya dilansir (8/2).
Hal tersebut dapat dilihat dari animo masyarakat pada motor yang beberapa waktu lalu mengeluarkan generasi terbarunya ini.
"Di Jawa Barat sudah terjual 8 juta unit sampai akhir 2019 lalu," ujarnya.
(Baca Juga: Honda ADV250 Gosipnya Susul ADV150, AHM: Kita Fokus Yang 150 Cc Dulu)
Sedangkan jika menghitung di tahun 2019 saja, Honda BeAT series sudah terjual sebanyak 447.292 unit di Jawa Barat.
Kini Honda BeAT model terbaru hadir dengan mesin baru.
Dengan mesin ini All New BeAT diklaim mampu digas sejauh 60,6 kilometer dengan satu liter bensin.
Punya kapasitas 109,5 cc SOHC, mesin anyar BeAT ini mampu menghasilkan power sebesar 8,85 dk / 7.500 rpm dengan torsi 9,3 Nm / 5.500 rpm.
Untuk tipe All New Honda BeAT tipe CBS-ISS dan Deluxe kini dilengkapi fitur power outlet untuk mengisi daya smartphone.
Power outlet ini dilengkapi penutup, jadi kalau tidak digunakan bisa ditutup sehingga terlihat rapi menyatu bodi.
Mengenai fitur tersebut, Honda mengklaim soket charger tersebut aman dan tidak merusak smartphone.
Ada anggapan kabel smartphone dikhawatirkan terjepit penutup soket charger sehingga bisa mudah rusak.
(Baca Juga: Honda BeAT 2020 Bedah Fitur, Cewek Pasti Suka, Bagasi dan Tangki BBM Bengkak)
Aditiya Ikranegara, BeAT Styling Designer Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd merespon hal tersebut.
"Jadi dari desain tempat charger kita sudah pikirkan. Kalau ditutup tidak akan menjepit kabelnya," ucapnya saat peluncuran.
"Baik kabel bentuk bulat atau pipih tidak akan terjepit. Jadi aman untuk kabelnya," tambahnya lagi.
"Karena ada celah di bagian bawah agar kabel tidak terjepit saat soket ditutup," lanjutnya.
"Celah itu juga sebagai pembuangan agar tidak ada air. Misalnya saat motor dicuci atau riding saat hujan," jelasnya.
"Daya yang dihasilkan charger juga aman untuk semua jenis smartphone," terang Aditya lagi.
"Penggunaan soket charger disarankan digunakan saat motor berjalan, supaya pengisian tetap normal," tutupnya.
Artikel serupa mengkutip dari Tribunnews.com dengan judul "Skutik Sejuta Umat All New BeAT Resmi Mengaspal di Jabar, Harga Mulai dari Rp16,9 Juta OTR Bandung"