"Masing-masing dealer beda. Soalnya di beberapa dealer juga sudah ada yang lebih dari 10 tahun," terangnya.
Saat ini, Suzuki Indonesia hanya mendapat jatah 50 unit New Jimny per bulan dari pabriknya di Jepang.
Kemudian, 50 unit tersebut akan didistribusikan ke 53 dealer mereka yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Itu berarti masing-masing dealer hanya akan mendapatkan satu unit per bulan, itu pun sisa 3 dealer yang tak kebagian jatah.
(Baca Juga: Suzuki XL7 Bikin 'Perang Dealer', Beli Sebelum Peluncuran, Diskon Belasan Juta)
Terkait rencana penghentian jatah produksi Jimny untuk pasar Eropa, pihak SIS mengklaim efeknya tidak akan terasa ke Indonesia untuk mempersingkat masa inden.
"Sejauh ini tidak ada pengaruhnya, karena tidak serta-merta mobil yang ada di Eropa di jual di sini," jelasnya.
"Bensin beda, spesifikasi beda, fitur beda. Kalau bensin yang ada di sana kita bawa ke sini bisa gugur garansinya," sebut Donny.
Rencananya, Suzuki akan menarik penjualan Jimny dari pasar Eropa karena masalah standar emisi.