Otomotifnet.com - Hobi adventure tentunya dihadapkan dengan pilihan ban yang tepat untuk menerjang rintangan yang ada.
Kadang ban yang dipakai tidak sesuai dengan kondisi jalanan atau trek yang dilewati.
Karena tipe ban berbeda beda kontur tapaknya atau alurnya.
Alhasil mobil bisa stuck yang akhirnya butuh pertolongan atau malah bisa berjam-jam di lokasi, manyun khan jadinya hehe..
Nahh.. saat peluncuran ban Delium XTreme Xpedition buatan lokal, Offroader senior Syamsir Alam berbagi tips bagi para penyuka adventure baik pemula ataupun yang sudah sering bergumul pada dunia off-road kompetisi.
Ada tiga tipe ban saat akan digunakan untuk beradventure. Ban tipe AT, MT dan Ektrem.
"Tipe ban All Terrain (AT) bukan ban untuk peruntukan offroad lebih ke harian. AT biasanya dipakai untuk mobil-mobil SUV yang melewati jalanan aspal dan jalanan kampung yang masih tanah ataupun batu kerikil,”
”Ingat tanah yang sifatnya lembek kalau sudah kena hujan akan menjebak. Sedangkan untuk Mud Terrain (MT) saat melewati jalanan tanah berlumpur atau genangan air tanah dengan dasar keras masih bisa dilewati,”
”Sedangkan untuk tipe ban Ekstrem diperuntukan untuk jalur tanah, lumpur yang dalam atau sampai lengket dan batu-batuan besar yang sangat Ekstrem", ujar Syamsir.
Trus kalau ban tipe Ekstrem dipakai jalanan aspal boleh nggak?
"Boleh saja, tapi resikonya ban cepat aus atau menipis. Saat melewati jalanan aspal diharapkan tidak usah dalam kecepatan tinggi,”
”Saat kecepatan tinggi, daya cengkram ban Ekstrem tidak pakem seperti ban biasa. Kontur ban yang berlubang menjadi penyebabnya. Jadi hati-hati saat mengunakan ban Ekstrem dijalanan aspal" wanti Syamsir.
Jadi saat pemilihan ban para penyuka adventure jangan salah pilih yaa.. selain mobil yang dipakai berbeda karakter.
Ban pun juga harus pas saat melewati rintangan. Yuks kita beradventure..