Mitsubishi Berhasil Dengan 'Dynamic Shield', Ini Sejarah dan Sosok Pencetusnya!

Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad Wijaya - Kamis, 13 Februari 2020 | 13:45 WIB

Tsunehiro Kumimoto, pencetus bahasa desain Mitsubishi 'Dynamic Shield' saat berpose bersama Xpander Cross (Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Sejak 2014 lalu, semua mobil Mitsubishi memakai bahasa desain Dynamic Shield.

Bahasa desain 'Dynamic Shield' itu dicetuskan oleh Tsunehiro Kunimoto yang saat itu menjabat sebagai Corporate Vice President, Design Division Mitsubishi Motors Corporation (MMC).

Pria asli Jepang kelahiran 1950 ini mengatakan, Dynamic Shield bukan sekadar desain.

Melainkan sebuah filosofi berkendara untuk memberikan perlindungan bagi pengemudi dan juga orang di sekitarnya.

(Baca Juga: Honda Civic Hatchback RS Mendarat di Jatim, Dijual Rp 512 Juta, Targetkan Laku 40 Unit per Bulan)

Dengan tetap mempertahankan tampilan sporty serta performa tinggi.

"Dynamic Shield itu dikembangkan dari warisan Mitsubishi yang sudah mengakar sejak dulu," kata Kunimoto dari siaran pers Mitsubishi Motors, (12/2/20).

istimewa
Mitsubishi Outlander PHEV dan i-MiEV

"Jadi filosofi saya membuat desain berdasarkan dari warisan tersebut dan menciptakan sebuah identitas dari Mitsubishi," ujar Kunimoto.

"Satu-satunya cara memperkenalkannya adalah melalui tampilan depan dari kendaraan kita," imbuhnya.

Kunimoto menceritakan, mengenai ketertarikannya terhadap dunia desain, yang sudah Ia geluti sejak masih muda.

Bermula dari sang ayah yang seringkali bepergian ke luar negeri dan membawakan beragam peralatan serta perkakas dari Eropa dan Amerika.

Ia melihat barang-barang yang dibawa oleh ayahnya itu memiliki desain yang sangat indah, berbeda dengan yang ada di Jepang saat itu.

"Dari peralatan yang dibawa oleh ayah, memicu saya menyukai dunia desain," kata Pria lulusan Musashino Art University, Jepang ini.

(Baca Juga: Mobil Komersial DFSK Kian Jelas, Ada Dua Model, Muncul di Maret 2020?)

F Yosi
Mitsubishi New Triton


"Karena produk yang memiliki desain indah itu ternyata juga fungsional," tuturnya.

"Desain yang ergonomis dan fungsional itu benar-benar berkualitas bagus, dan sejak itulah saya memutuskan untuk menjadi seorang desainer," lanjutnya.

Menurutnya, seorang desainer kendaraan tidak hanya membuat karya yang benar-benar baru dan inovatif, melainkan juga bisa menerjemahkan ekspetasi dari konsumennya.

Pedoman itulah yang terus dipegang teguh olehnya selama puluhan tahun bekecimpung di dunia desain kendaraan.

"Seorang desainer mobil itu harus bisa membuat sebuah karya yang benar-benar baru dan inovatif tapi tetap bisa menerjemahkan ekspektasi dari konsumen," tuturnya.

"Itu merupakan sudut pandang yang fundamental bagi seorang desainer," ungkap pria yang juga menyukai arsitektur ini.

Kunimoto juga bercerita, bagaimana Ia langsung melakukan interaksi dengan konsumen Mitsubishi Motors di seluruh dunia, saat dirinya mulai bergabung pada 2014 silam.

Tujuannya hanya satu, Ia ingin mengetahui apa ekspektasi konsumen terhadap produk Mitsubishi Motors nantinya.

(Baca Juga: Suzuki New Jimny Sementara Tak Bisa Dipesan, Antrean Sudah 10 Tahun!)

Istimewa.
Tsunehiro Kumimoto, sosok dibalik cantiknya bahasa desain Dynamic Shield Mitsubishi Motors.

"Saat saya baru bergabung dengan Mitsubishi saya langsung mengunjungi negara di mana penjualan Mitsubishi sangat kuat, seperti Eropa, Asia, termasuk Indonesia," kata Kunimoto lagi.

"Di situlah saya menemukan kunci penting dalam kendaraan Mitsubishi, yaitu tangguh dan perawatannya mudah," sambungnya.

Adapun bahasa desain Dynamic Shield ini dipopulerkan pertama kali oleh generasi baru Outlander PHEV Concept-S pada ajang Paris Motor Show 2014 silam.

Kemudian digunakan pada model-model lainnya seperti Mitsubishi Eclipse Cross, New Triton, serta LMPV mereka yang paling populer di Indonesia saat ini yaitu Xpander.

Menurut Kunimoto, pengembangan desain untuk Mitsubishi Xpander merupakan yang paling menantang, karena benar-benar menggunakan desain yang baru.

"60 tahun saya mendesain mobil, tapi proyek saya yang paling menantang adalah Xpander, karena benar-benar desain yang baru bagi Mitsubishi," ujar Kunimoto.

"Di mana setiap struktur membutuhkan inovasi dan sentuhan berbeda, sehingga ini pengalaman paling menarik bagi saya," imbuhnya.

Namun, berkat kepiawaiannya dalam mendesain kendaraan, Mitsubishi Xpander pun berhasil diproduksi dengan tampilan yang tidak jauh berbeda dengan konsepnya.

(Baca Juga: All New Ertiga Bakal Disegarkan Tiap Tahun, Taktik Suzuki 'Perang' di Pasar LMPV)

Dio / GridOto.com
Mitsubishi e-Evolution Concept

Mengingat tidak semua mobil konsep bisa diaplikasikan menjadi produksi massal.

Kunimoto pun sedikit menambahkan, kalau mobil konsep Mitsubishi e-Evolution akan kurang lebih sama seperti konsepnya.

"Nanti lihat saja konsep e-Evolution akan jadi seperti apa," ucapnya.