Otomotifnet.com - Tim Repsol Honda dan Marc Marquez belum berkomitmen untuk bersama lagi di MotoGP 2021.
Meski sejumlah tim sudah berlomba-lomba mengunci para pembalapnya agar tak kecolongan.
Namun pihak Repsol Honda belum mendesak kontrak baru dengan Marquez.
Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, enggan menentukan tenggat waktunya.
(Baca Juga: Ducati Kehabisan Stok Pembalap, Tersisa Marc Marquez, Kontrak Pembalap Ditunda)
Marquez menjadi tulang punggung tim Repsol Honda sejak diplot menggantikan Casey Stoner pada 2013.
Rider Spanyol itu berhasil memenangi enam dari tujuh musim terakhir, termasuk musim 2019 yang berhasil memecahkan rekor poin.
Kontrak Marc Marquez di Honda akan habis pada akhir musim ini.
Menurut kabar yang berembus, Ducati memang sedang haus pembalap baru.
Namun stok pembalap unggul sudah habis, karena sejumlah tim langsung mengunci para pembalapnya dengan memperpanjang kontrak hingga musim 2021.
Harapan Ducati tinggal satu, yakni Marc Marquez untuk menggantikan Andrea Dovizioso yang segera berusia 34 tahun.
Sementara itu, Marc Marquez belum sepenuhnya bugar pascaoperasi cedera bahu.
Sedangkan komponen baru Honda yang dijajal di tes MotoGP Sepang diyakini belum memuaskan Marquez.
(Baca Juga: Ducati Bakal Kehabisan Pembalap Top, Alex Rins Diperpanjang Suzuki, Sisa Marc Marquez?)
"Kami sedang menjalani negosiasi penting, tapi kami tidak bisa menekan Marquez," kata Puig dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Saya ingin bilang bahwa kontrak baru dengan Marc Marquez sudah dekat," sambung Puig.
"Tapi kenyataannya memang kami masih mencari sebuah kesepakatan. Kami sedang mengerjakannya," pungkas Puig.