Sirkuit Formula E di Monas Diuji Coba, Ada Dua Material, Prancis dan Italia Juga Pakai

Ignatius Ferdian,Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 23 Februari 2020 | 15:30 WIB

Ilustrasi Formula E (Ignatius Ferdian,Muhammad Rizqi Pradana - )

Otomotifnet.com - Orginizing Comitte (OC) Formula E Jakarta sedang melakukan uji coba lapisan aspal di atas cobblestone (batu alam) di silang tenggara Monas.

Pelapisan 15x4 m sirkuit tersebut bertujuan untuk memastikan pelapisan aspal di kawasan Monas untuk tidak merusak cobblestone di sana.

Area seluas 60 m2 tadi terbagi menjadi dua area yang masing-masing menggunakan material sand sheet (10x4 m) dan geotextile (5x4 m).

Wisnu Wardhana, selaku Deputi Bidang Teknis Formula E Jakarta mengatakan, pihaknya sedang memilih antara dua material berbeda yang akan dipakai untuk pelapisan.

(Baca Juga: Sirkuit Formula E Digarap Sampai 3 Bulan, Lalu Lintas Dijamin Aman, Ini Alasannya)

Instagram/Jakarta_eprix
Uji coba pelapisan aspal untuk sirkuit Formula E Jakarta di kawasan Monas sedang berlangsung.

“Pemilihan sand sheet atau geotextile akan dilakukan berdasarkan hasil proses pengelupasan, termasuk efeknya terhadap cobblestone yang terlapisi," ujar Wisnu dalam siaran resmi yang diterima (22/2).

“Proses uji coba ini dimonitor oleh para ahli yang nantinya juga akan dimintai pendapatnya pada pengelupasan untuk putusan akhir metode yang terbaik yang dipilih,” imbuhnya.

Ia mengatakan, uji coba tersebut akan dilakukan selama 4x24 jam dari pelapisan pada Sabtu dini hari sebelum nantinya dikelupas pada Rabu (26/2).

Tapi, hamparan aspal uji coba tersebut tetap dapat dilewati oleh masyarakat untuk aktivitas sehari-hari.

(Baca Juga: Sirkuit Formula E Jakarta Tak Permanen, Dikerjakan 3 Bulan, Selesai Balap Dibongkar)

Pelapisan dan pembongkaran aspal yang dilakukan di silang tenggara Monas sendiri merupakan hal yang lumrah dilakukan dalam pembangunan sirkuit jalan raya Formula E.

Contohnya di Formula E Paris dan Formula E Roma, yang sama-sama bertempat di situs cagar budaya masing-masing negara, yaitu Prancis dan Italia.

“Pelapisan dan pengelupasan aspal yang dilakukan untuk Formula E Paris dan Roma ini dilakukan setiap tahun,” ujar Wisnu.

“Bahkan di Paris, sirkuit Formula E di sana mengitari situs Les Invalides dan melewati cobblestone berumur 350 tahun yang dilapisi aspal,” pungkasnya.

(Baca Juga: Layout Sirkuit Formula E Jakarta Resmi Dikenalkan, Panjang 2,588 km)

Pengaspalan di kawasan perhelatan Formula E Jakarta akan dilakukan pada bulan Maret 2020 dan memakan waktu selama 1,5 bulan.

Uji coba dan seluruh pekerjaan pelapisan aspal sepenuhnya diawasi oleh FEO (Formula E Operation) yang sudah memiliki pengalaman membangun berbagai sirkuit di dunia.

Sedangkan ajang ABB FIA Formula E Championship di Jakarta, atau Jakarta E-Prix, akan digelar pada 6 Juni 2020.