"Terutama untuk fans, karena sekarang kami tidak tahu harus menunggu sampai kapan sebelum memulai balapan," tegasnya.
Terlebih MotoGP Thailand juga sudah diundur jadwalnya sampai waktu yang belum jelas.
"Akan sangat lama, mempertimbangkan juga Thailand juga memundurkan semua kelas. Kuharap akan lebih baik dalam beberapa pekan ke depan," tuntasnya.
Sementara itu Massimo Meregalli, bos tim Monster Energy Yamaha ini juga menyayangkan begitu cepatnya keputusan pembatalan balapan diambil.
(Baca Juga: MotoGP Thailand 2020 Bukan Batal Karena Virus Corona, Menteri Kesehatan Ralat Ucapan)
Apalagi Ia optimis, para pembalapnya berpeluang besar tampil cepat di Qatar, begitu juga dengan Thailand.
Meski begitu, Meregalli mengaku menerima keputusan tersebut karena keselamatan semua orang adalah yang utama.
"Melewatkan 2 balapan pertama sangat sulit, tapi kami semua sepakat kesehatan dan keselamatan adalah yang utama," ungkap Meregalli.
"Sebagai tim, kami menghormati keputusan ini dan akan siap beraksi segera," tutupnya.