Toyota Waswas Virus Corona, Selamatkan Bisnisnya di Indonesia Lewat Cara Ini!

Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad Wijaya - Selasa, 3 Maret 2020 | 13:00 WIB

Pabrik Toyota di Cina menghentikan produksinya hingga 17 Februari (Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Virus corona bukan cuma mengancam kesehatan, sektor otomotif pun terkena dampak.

Para pelaku otomotif yang di Tanah Air pun sudah mulai waswas.

Seperti PT Toyota Astra Motor (TAM) yang sudah waspada dengan virus bernama Covid-19 tersebut.

"Jadi gini, sebenarnya kalau berkaitan dengan produksi atau misalkan operasional dan lain-lain pada dasarnya kami pantau terus secara step by step," ucap Dimas Azka, Public Relation Manager TAM saat dihubungi (2/3/20).

(Baca Juga: Produksi Body Kit TRD Tak Terganggu Wabah Virus Corona, Suplai Aman, Ini Alasannya)

"Maksudnya itu kami melihatnya enggak cuma dari isu saja, tapi secara total. Karena kan value chain (rantai bisnis) Toyota cukup besar," ujarnya.

"Posisinya TAM sekarang itu kan menerima produksi baik dari TMMIN, ADM, dari Jepang dan Thailand juga ada," terangnya.

Dok. Otomotifnet.com
Pabrik Toyota Kijang Innova di KIIC, Karawan, Jawa Barat.

"Cuma yang bisa kami pastikan adalah pada dasarnya kalau kami melihat supply barang yang masuk mengikuti kebutuhan market. Jadi kami siapkan barangnya sesuai dengan kebutuhan market," imbuhnya.

Dimas menambahkan, perusahaannya secara berkesinambungan melakukan pengecekan terhadap seluruh aktivitas bisnisnya, sebagai langkah antisipasi dari potensi gangguan wabah virus corona ini.

Khusunya dalam hal pengiriman serta ketersediaan komponen untuk kebutuhan produksi, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Bukan langkah antisipasi sih, tapi yang paling penting dan kami lakukan sekarang itu adalah pengecekan," jelas Dimas.

"Selain kami cek kebutuhannya, juga secara pararel kami coba koordinasikan dengan regional dan prinsipal apakah ada kemungkinan kehilangan produk atau segala macamnya," tutur Dimas lagi.

"Tapi total kelihatannya secara case by case masih berjalan normal-normal saja," paparya.

(Baca Juga: Baca Juga: Jaguar Land Rover Terdampak Virus Corona, Penjualan di China Makin Loyo)

"Sejauh ini sih belum menunjukkan adanya implikasi secara langsung, produksi masih berjalan normal untuk kebutuhan pasar Indonesia, dan supply masih bisa dipenuhi," lanjutnya.

Tidak hanya dari sisi produksi dan bisnis saja, pengecekan juga rutin dilakukan TAM ke seluruh karyawannya.

Dok. Otomotifnet.com
Pabrik Toyota Kijang Innova di KIIC, Karawang, Jabar (23/8/2015). Dibantu 100 robot

"Kalau buat karyawan, itu kami sudah dari semenjak awal mengikuti imbauan untuk cek suhu tubuh dan lain-lain, dan itu sudah dilakukan setiap hari," yakinnya.

"Jadi setiap kami mau ke kantor akan ada pengecekan tubuh," papar Dimas.

"Untuk yang berpergian ke luar negeri, kalau tidak begitu penting-penting banget juga kami hindari dulu," tutupnya.