Otomotifnet.com - Mendengar merek truk Scania, langsung terbersit kalau unitnya merupakan produk premium di kelas truk.
Kenyataannya memang benar kalau truk asal Swedia ini cukup premium.
Seperti yang dipajang pada pameran Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicles Expo (GIICOMVEC) yang dilangsungkan di JCC, Senayan, Jakpus (5-8/3).
Salah satu unit yang dipamerkan Scania R560, kemewahan dan teknologi yang diusung tak bisa dipandang sebelah mata.
Mau tahu?
Pertama dari jok pengemudi, seperti menggunakan suspensi udara sehingga jok tersebut mampu naik turun dengan sendirinya, saat dicoba dalam posisi diam saja sudah nyaman.
Hal kedua tercermin dari sistem transmisi yang dipakai.
Truk Scania R560 ini menggunakan sistem transmisi otomatis.
“Secara girboks sebenarnya manual, tapi mekanisme perpindahan dari pengemudi dibikin otomatis. Pengendara jadi lebih nyaman," sebut Abdul Latief, Konsultan Teknik Scania.
Nama teknologi ini yakni Opticruise, yang sebenarnya konsep ini juga diterapkan pada mobil-mobil penumpang yang punya performa tinggi.
Menariknya lagi, model perpindahan transmisinya bukan menggunakan tongkat layaknya mobil penumpang.
Di truk Scania ini justru menggunakan tuas, seperti untuk menyalakan lampu di mobil penumpang, posisinya juga sama.
"Selain itu, ini juga bisa dibikin manual. Sama seperti mobil penumpang yang bisa otomatic dan manual. Perpindahannya juga di tuas tersebut," sebut pria ramah ini.
Bukan itu saja, truk dengan mesin V8 ini, setirnya bisa di-tilt dan teleskopik.
Untuk mengaturnya, harus pakai angin. Sistem penguncinya ada di box kolom setir. Knobnya mengingatkan kita pada knob untuk central lock di mobil penumpang.
Secara spesifikasi, mobil yang sering dipakai di tambang ini juga bagus.
Punya kapasitas mesin 16.000 cc, V8 dengan tenaga 560 hp/1.900 rpm dan torsi 2.700 Nm/1.000-1.300 rpm. Transmisi 12 percepatan.