Otomotifnet.com - Yamaha Aerox 'nungging' garapan dari Fat Motorsport.
Modelnya condong ke arah sport karena bagian belakang naik serta sokbreker belakang dibuat monoshock.
Wiryawan, pemilik Fat Motorsport membeberkan detail ubahan pada Aerox monoshock ini.
"Konsepnya minimalis, engga ada ubahan banyak. Hanya main di desain cat bodi dan lengan ayun aja. Plus aksesoris plug n play," buka Wiryawan.
(Baca Juga: Yamaha Aerox Juara Racing Look Customaxi Makassar 2020, Pakai Kamera Belakang)
Mulai dari bodi, yang sudah mencuri pandangan mata pertama kali saat melihatnya, paintingnya rapi dan tidak berantakan.
"Untuk cat bodi sama airbrush kita semua yang bikin, semuanya kena cat," ucap Wiryawan.
"Dari bodi halus sampai bodi kasar seperti bagian cover side, dashboard, sampai cover CVT," kata Wiryawan lagi.
Lalu ubahan yang menjadi salah satu ciri khas dari Fatmotorsport, tentu apalagi kalau bukan pemasangan swing arm monoshock.