Otomotifnet.com - Seri MotoGP Qatar akan dimulai dari Jumat hingga Minggu (6-8/3) yang terdiri dari sesi latihan sampai balapan.
Namun seperti yang diketahui, kelas utama atau kelas premier MotoGP ditiadakan karena dampak pembatasan pemerintah Qatar terhadap masuknya orang dari negara-negara 'red country' yang terdampak virus Corona seperti Italia dan Jepang.
Padahal banyak orang-orang di MotoGP, terutama mekanik bahkan pembalap kelas premier yang berasal dari Italia dan Jepang.
Sementara untuk Moto2 dan Moto3 tetap diadakan, karena para kontestan dan para mekanik serta anggota tim sudah ada di Qatar sejak jauh-jauh hari karena tes pramusim.
(Baca Juga: Pramac Ducati Kenalkan Livery Baru MotoGP 2020 Meski Batal di Qatar)
Namun karena hilangnya kelas preimier di MotoGP Qatar, tentu banyak perubahan terutama soal jadwal.
Jadwalnya terlihat lebih luang dan cenderung 'sepi' karena tidak adanya kelas premier.
Selain sepi, jeda setiap sesinya juga sedikit renggang.
Misalnya antara FP1 Moto2 ke FP2 Moto3, ada kekosongan sekitar 2 jam yang biasanya tidak pernah ada karena setiap sesinya sangat padat.
(Baca Juga: MotoGP Thailand Tetap Digelar, Loncat ke Oktober, Aragon Maju Sepekan)