Otomotifnet.com - Buat pemilik Honda Win wajib waspada dengan dua penyakit ini.
Dua penyakit yang sering menyerang Honda Win lawas ini terdapat pada bagian transmisi.
"Pada Honda Win yang sudah berumur hati-hati sama gigi primernya," buka Putra Perkasa, owner bengkel restorasi Honda klasik, Jhon Clasik.
"Kalau pemilik sebelumnya jarang ganti oli, mata pada gigi primernya kemakan (terkikis)," kata pria yang akrab disapa Jhon ini.
(Baca Juga: Honda Win Rawan Keropos di Tangki, Setelah Dilas, Lapisi Pakai Ini!)
Ada ciri khas jika gigi primer Honda Win sudah termakan atau terkikis.
"Ciri-cirinya bisa terdengar dari suara mesin, ada suara dengung gitu," jelas Jhon.
"Kalau kami menyebutnya ada suara dengungnya seperti suara nangis," tambah pria yang buka bengkel di Jalan Jati Makmur No.35, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat ini.
Selain gigi primer, garpu rasio Honda Win lawas banyak yang bermasalah.
(Baca Juga: Honda Win dan Astrea Grand Eks Instansi Melimpah di Kota Ini!)
"Capit udangnya (garpu rasio) sering patah, efeknya ganti giginya jadi keras dan loncat-loncat," jelas Jhon.
"Kalau sudah begitu harus ganti capit udang (garpu rasio) baru," pungkasnya.