Pabrikan Mobil Italia Kena Dampak Virus Corona, Staf Maserati Disuruh Kerja di Rumah

Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 10 Maret 2020 | 18:30 WIB

Maserati Levante GranSport 2019 (Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - )

Otomotifnet.com - Wabah virus Corona yang merebak di Italia berdampak pada industri otomotif disana, yang harus berjuang mempertahankan operasi pabriknya.

Terlebih lagi saat ini pemerintah Italia memperluas wilayah pembatasan hingga ke wilayah Lombardy yang meliputi Milan, sebagian Veneto, Piedmont dan Emilia Romagna.

Namun dikutip dari Autonews Europe, pabrik Maserati, Ferrari dan tiga penyuplai suku cadang lainnya dikabarkan tetap melanjutkan operasinya.

Pabrik-pabrik tersebut mendapatkan izin untuk beroperasi sesuai dengan dokumen dari Confidustria.

(Baca Juga: Transportasi Umum Bisa Kena Imbas Virus Corona, Penumpang Beralih ke Kendaraan Pribadi?)

Dokumen tersebut menyatakan bahwa dalam kasus 'kebutuhan kerja dengan bukti', karyawan mendapatkan izin untuk melakukan perjalanan ke tempat kerja.

Hal itu menandakan bahwa pembatasan tidak boleh mengarah pada penghentian kegiatan produksi, aktivitas kerja, pemblokiran transportasi serta perpindahan barang dari dan untuk area di dalam perimeter.

Carscoops.com memberitakan, pihak Maserati mengatakan bahwa hanya staf penting yang akan bekerja di fasilitasnya di Modena, sedangkan karyawan lain akan bekerja dari rumah.

Sementara pihak Ferrari mengatakan akan terus beroperasi selama mereka tetap mendapatkan pasokan suku cadang yang diperlukan.

(Baca Juga: Toyota Waswas Virus Corona, Selamatkan Bisnisnya di Indonesia Lewat Cara Ini!)