Otomotifnet.com – Sudah sangat banyak event internasional yang dibatalkan atau ditunda pelaksanaannya akibat COVID 19 (Coronavirus Disease 2019).
Virus yang mudah menyebar ini telah membuat banyak negara dan promotor lomba berpikir ulang untuk penyelenggaraannya.
Belum lama ini, Sadikin Aksa, Ketua Umum PP IMI, sebagai induk organisasi otomotif di Indonesia juga sudah menerbitkan surat terkait penyebaran virus tersebut.
Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Asosiasi IMI Pusat di Seluruh Indonesia tersebut memang tidak disebutkan kalau IMI daerah, promotor dan penyelenggara event diminta menunda atau membatalkan event garapannya.
(Baca Juga: Trial Game Asphalt 2019, Tiga Pembalap Elite Perancis Bakal Mengaspal di Boyolali)
Dalam surat tersebut hanya disebutkan bahwa pihak-pihak yang terkait dengan event, diminta untuk dapat melakukan persiapan dan koordinasi lebih awal dengan pemerintah daerah.
Selain itu juga perkembangan virus corona cukup mengkhawatirkan diminta untuk dilakukan penjadwalan ulang.
Adanya surat tersebut disambut baik oleh para promotor event.
“Enggak ada masalah sama sekali dengan kami. Justru kami melihat itu jadi hal yang sangat baik bahwa harus diperhatikan dengan baik izin-izin penyelengaraan event, sehingga tidak sampai terjadi pembatalan,” ucap Abed Nego, perwakilan dari Genta Auto&Sport yang punya banyak kalender event.
Genta Auto & Sport sendiri tahun ini punya event kejuaraan nasional gymkhana, trial game dirt, trial game asphalt dan juga monster road.
Untuk penyelenggaraan event, disebutkan oleh Abed kalau semua masih sesuai rencana awal.
“Kalau kita, jalan semua. Weekend ini akan berjalan monster road di Banjar, Jabar dan trial game dirt di Mojokerto, Jatim,” tambahnya.
Selain itu, gelaran reli dan sprint reli di Muara Bungo, Jambi juga akan tetap diselenggarakan sesuai jadwal (27-29/3).
(Baca Juga: Ninja 150R dan Husqvarna TC 350 Jadi Andalan, Asep Lukman Efendi Raih Juara Umum Trial Game Dirt 2019)
Menurut pihak penyelenggara, semua sudah dikomunikasikan dengan para pejabat daerah dan pihak-pihak terkait.
Selain itu, nantinya akan ada pembatasan area untuk pembalap dan penonton.
“Bukan untuk membatasi, tapi bagian dari jaga-jaga saja. Juga demi kenyamanan semua pihak,” sebut Memen Harianto, Presiden Director PT Suwarnadwipa Nusantara Sirkuit, pengelola sirkuit Suwarnadwipa di Muara Bungo, Jambi.
Menariknya, peserta di event-event yang tetap terselenggara itu juga tetap ramai.