Otomotifnet.com - Akibat merebaknya wabah virus Corona di Eropa, banyak perusahaan otomotif ikut kena imbas.
Bahkan beberapa pabrik mobil memilih untuk menutup fasilitasnya demi mencegah penyebaran virus Corona.
Dilansir dari Drivetribe.com, PSA Group (Peugeot Citroen) dikabarkan menutup sementara 15 pabriknya yang berada di Eropa.
Autoevolution.com juga melaporkan seluruh pabrik PSA Group yang berada di Perancis, Spanyol, Jerman, Inggris, Polandia, Portugal dan Slovakia ditutup secara bertahap dimulai dari hari Senin (16/3) sampai Kamis (19/3).
(Baca Juga: Toyota Sempat Tutup Pabrik Imbas Virus Corona, Produksi di Guangzhou Mulai Lagi)
Pihak PSA Group mengatakan bahwa tim manajemen pabrik akan menerapkan prosedur penutupan fasilitas dengan adanya koordinasi dengan mitra terkait.
Langkah yang diambil perusahaan ini bertujuan untuk melindungi para pekerjanya dan mengantisipasi terjadinya gangguan pada rantai pasokan serta penurunan penjualan di seluruh benua.
Selain itu, PSA Group dikabarkan juga tidak akan membuka kembali pabriknya sebelum 27 Maret 2020.
Polusi Udara di Italia Membaik, Isolasi Karena Virus Corona Kasih Efek Positif
Tak cuma dampak buruk yang mempengaruhi Italia, ada hal positif yang didapat dari wabah virus Corona.
Ini setelah pemerintah Italia mengambil langkah isolasi untuk menekan penyebaran di negaranya.
Hal tersebut menyebabkan beberapa tempat termasuk kawasan industri mengurangi jumlah aktivitasnya.
Kondisi tersebut secara tidak langsung memberikan dampak positif terhadap kualitas udara di Italia.
(Baca Juga: KTM Tutup Sementara Pabriknya, Komponen Dari Italia 'Macet', Imbas Virus Corona)
Dikutip dari Space.com, European Space Agency (ESA) menampilkan gambar dari tangkapan satelit Copernicus Sentinel-5P yang menunjukkan kualitas udara di Italia.
Berdasarkan pantauan ESA, ada penurunan drastis dari kandungan nitrogen dioksida yang biasanya dihasilkan oleh pembangkit listrik, mobil, dan pabrik di kawasan Italia Utara.
Walaupun terdapat variasi kecil dalam data, ESA sangat yakin bahwa penurunan emisi tersebut dikarenakan langkah isolasi yang diterapkan.
"Kami sangat yakin bahwa penurunan emisi yang kami lihat saat isolasi di italia menyebabkan berkurangnya aktivitas lalu lintas dan industri," kata Manager ESA Coperncus Sentinel-5P, Claus Zehner.