Otomotifnet.com - PT Pertamina (Persero) menerapkan pembayaran non tunai untuk semua SPBU.
Langkah ini menurut Fajriyah Usman, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) sebagai pencegahan penyebaran virus corona.
"Seperti kita tahu, SPBU merupakan tempat publik di mana banyak orang yang lalu lalang," kata Fajriyah di Jakarta, (18/2/20).
"Sehingga kami menerapkan prosedur tambahan, bukan saja untuk mengantisipasi penyebaran virus, namun juga menjaga operator SPBU sebagai garda depan kami," lanjutnya.
(Baca Juga: Dukung Transaksi Non Tunai, Pertamina Terbitkan Kartu Baru)
Fajriah mengaku, mereka bagian penting dari perusahaan sehingga pihaknya berkepentingan menjaga mereka.
"Karenanya konsumen diimbau untuk menggunakan metode pembayaran cashless atau non tunai," terangnya.
"Bahkan petugas SPBU diwajibkan membersihkan tangan setiap kali melayani transaksi," bebernya.
Ia menambahkan, upaya ini dilakukan bukan saja di SPBU namun juga di jaringan distribusi Pertamina lainnya seperti agen dan pangkalan LPG.
Karena itu, masyarakat dianjurkan agar tidak panik dalam membeli BBM maupun LPG.
Karena pelayanan akan tetap berjalan dan ketahanan stok BBM maupun LPG dijaga untuk terus berada di level lebih dari 20 hari.
Fajriyah menjelaskan, beberapa upaya tersebut antara lain:
1. SPBU melakukan pemeriksaan suhu ke setiap petugas SPBU yang akan memulai dan mengakhiri shift bertugas.
2. Seluruh petugas SPBU Pertamina wajib menggunakan masker dan menjaga jarak dengan konsumen sekitar 1,5 meter.
(Baca Juga: Pertamina Jamin Stok BBM Selama 20 Hari Aman, Dukung Siaga Corona)
3. Petugas SPBU juga menggunakan sarung tahan berbahan karet saat proses penerimaan dan pengembalian uang serta menghindari menyentuh wajah.
4. SPBU menyediakan hand sanitizer atau alkohol lebih dari 60% di setiap pulau pompa ataupun area dengan tingkat interaksi yang tinggi.
5. Untuk SPBU yang menyediakan layanan self service, SPBU menyediakan petugas yang rutin membersihkan nozzle dengan disinfektan.
6. Area kantor dan fasilitas lainnya terutama yang sering dikunjungi konsumen seperti toilet dan mushola, juga dibersihkan secara rutin dengan disinfektan.
Jadi selalu cek kartu elektronik masing-masing agar tidak kaget.