MotoGP 2020 Diragukan Bisa 19 Seri, Presiden IRTA: Melakukannya Adalah Hal Bodoh

Nur Pramudito,Irsyaad Wijaya - Sabtu, 21 Maret 2020 | 09:00 WIB

MotoGP 2020 akan digelar tanpa penonton? (Nur Pramudito,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - MotoGP 2020 diragukan bisa menggelar sampai 19 seri.

Pernyataan tersebut terlontar dari mulut Presiden Asosiasi Tim Balap Motor International (IRTA), Herve Poncharal.

Ucapannya tersebut menyikapi keadaan global saat ini yang tak kunjung kondusif akibat virus corona.

"Kebanyakan negara Eropa sudah karantina. Banyak ajang olahraga ditunda. Jadi tak ada alasan menentukan kalender MotoGP sekarang," kata Poncharal dilansir dari Speedweek.

(Baca Juga: MotoGP 2020 Tak Kunjung Dimulai, Tim Satelit Terancam Bangkrut)

"Melakukannya adalah hal bodoh," sebut Poncharal .

Ia juga mengaku tak yakin MotoGP 2020 bisa menggelar 19 balapan sesuai rencana Dorna Sports.

Jika dipaksakan menggelar semuanya, maka musim balap akan semakin padat dan para rider tidak akan dapat masa rehat yang cukup.

"Kami memang masih punya 19 seri untuk digelar. Tapi menurut saya, tampaknya mustahil bisa punya kesempatan menggelar balapan dengan jumlah ini," ujarnya.