Sirkuit Mugello Berikan Peralatan Medisnya Buat Dua Rumah Sakit di Italia, Lawan Corona

Nur Pramudito,Irsyaad Wijaya - Senin, 23 Maret 2020 | 11:30 WIB

Peralatan medis milik klinik Sirkuit Mugello disumbangkan ke dua rumah sakit untuk menangani kasus virus Corona (Nur Pramudito,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Peralatan medis milik sirkuit Mugello disumbangkan untuk dua rumah sakit di Italia yang menangani kasus virus Corona (Covid-19).

Pengelola sirkuit Mugello suka rela memberikannya atas kepeduliannya terhadap tenaga medis di sana yang mulai kewalahan.

Alat-alat tersebut seperti alat bantu pernapasan, monitor perawatan intensif, alat pacu jantung, ultrasound digital, dan berbagai alat pertolongan lain yang ada di klinik kesehatan Sirkuit Mugello disumbangkan.

Secara spesifik, alat-alat medis tersebut diperbantukan untuk menyokong operasional dua rumah sakit, yakni Mugello Hospital dan Carregi Hospital.

(Baca Juga: Porsche, BMW, GM dan Volvo Lawan Balik Virus Corona, Siap Produksi Alat Kesehatan)

Paolo Poli, pengelola Sirkuit Mugello menyebut tindakan itu dilakukan sebagai salah satu upaya membantu Pemerintah Italia mengatasi wabah virus Corona (Covid-19).

"Pada situasi sulit seperti ini, fokus utama setiap orang adalah tanggap darurat," ucapnya.

"Alat pertolongan di klinik kami hanyalah salah satu usaha kecil untuk membantu," ujar Paolo Pali dilansir dari GPOne.

Bantuan yang diberikan pengelola Sirkuit Mugello tersebut disambut positif oleh Dario Nardella, walikota Florence tempat Carregi Hospital berada.

"Kami berterima kasih kepada Paolo Pali. Terima kasih telah mengalokasikan alat kesehatan di kliniknya untuk disumbangkan di rumah sakit," kata Dario Nardella.

Dario Nardella menambahkan, jika upaya pengelola Sirkuit Mugello adalah salah satu bentuk dukungan dan solidaritas Italia melawan virus corona.

Saat ini, Italia menjadi salah satu negara yang mengalami dampak terparah infeksi virus corona.

Italia menjadi negara terparah dengan jumlah korban jiwa mencapai lebih dari 5.000 jiwa dengan sekitar 53.000 kasus positif Covid-19.

Kondisi tersebut membuat pemerintah Italia memberlakukan lockdown atau penutupuan total untuk sekitar 14 juta penduduknya.

Semoga virus Corona yang merebak disejumlah negara termasuk Indonesia cepat mereda.