Otomotifnet.com - Pengemudi dan armada bus sekolah DKI Jakarta dilibatkan dalam penanganan mewabahnya virus Corona.
Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan, pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap pengemudi bus sekolah yang akan terlibat dalam menjalankan tugas antar-jemput tenaga medis Covid-19.
"Kru armada sekolah harus dijamin sterilnya, tentunya dengan dibantu pengawasan dari PMI dan dinas kesehatan," kata Ali di Jakarta, (22/3/20).
Puluhan pengemudi yang selama ini dilibatkan dalam proses transportasi pelajar akan dipilih secara khusus sebelum ditugaskan mengantar tim medis maupun pasien Covid-19.
(Baca Juga: Porsche, BMW, GM dan Volvo Lawan Balik Virus Corona, Siap Produksi Alat Kesehatan)
Pengemudi bus sekolah yang akan dijadikan armada akan dipilah berdasarkan usia dengan mempertimbangkan kekuatan stamina.
"Maksimal 30 tahun baru kita akan libatkan," ucapnya.
Langkah mitigas pencegahan COVID-19 telah dipersiapkan pihaknya agar potensi penularan virus ke pengemudi bisa diantisipasi.
"Hari ini kita siapkan 50 bus sekolah yang sedang disterilisasi dengan disinfektan di Hek TMII," terangnya.
"Kalau ada permintaan tambahan dari rumah sakit rujukan, akan kita tambah," katanya.
Pihaknya juga membatasi pergerakan bus sesuai dengan jangkauannya menuju empat rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta, di antaranya RSUP Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, dan RSPAD Gatot Subroto.
"Pengemudi dan awak bus sekolah juga akan bersifat tetap (tidak ada pergantian shift)," katanya.
Seluruh bus yang dipakai pun akan di parkir di lokasi khusus yang steril dari publik.
"Termasuk fasilitas penginapan bagi pengemudi," katanya.
Para pengemudi juga akan dicek kesehatannya secara berjangka untuk memastikan kondisi kebugaran mereka selama bertugas.