Setelah proses uji laik ini, akan ada pengecekan ulang, guna melihat kekurangan baik dari segi sarana dan pra sarana yang ada.
"Seharusnya dari bina marga mengecek terkait dengan perbaikan yang kurang sempurna di dalam tol," ujar Siswanto.
"Karena mereka WFH, jadi kami juga bingung. Selain terjun ke lapangan biasanya juga melalui foto untuk melengkapi kekurangan yang ada," ucapnya.
Dari hasil uji laik kemarin, ada beberapa perbaikan yang kurang sempurna baik di dalam maupun di luar area Tol Mapan seksi 5.
(Baca Juga: Tol Pandaan-Malang Seksi 4 Mulai Berbayar, Tarif di Bawah Rp 1.000 Per Km)
Perbaikan tersebut lebih banyak mengarah ke rambu-rambu jalan dan rambu lalu lintas.
Siswantono mencontohkan, dalam perbaikan itu, yang menjadi catatan ialah rambu jalan dan marka jalan.
Terutama yang berada di luar area gerbang Tol Malang di Madyopuro dan sebagian lagi dalam jalan Tol Mapan seksi 5.
"Kekurangan uji laik itu, contohnya rambunya telalu banyak di Madyopuro dan minta dijarangkan," terangnya.