Otomotifnet.com - Beberapa solusi muncul menyusul terus mundurnya jadwal balapan MotoGP 2020.
Ini dikarenakan kontrak Dorna Sports dan FIM minimal 13 balapan untuk kejuaraan dunia, jadi kalau kurang dari itu maka tidak akan diakui.
Ada solusi seperti memadatkan jadwal sampai awal tahun 2021, sampai menggelar 2 balapan dalam sepekan seperti halnya World Superbike dulu.
Beberapa waktu lalu, Valentino Rossi ikut mendukung gelaran 2 balapan dalam sepekan seperti WorldSBK.
(Baca Juga: MotoGP Virtual Tak Kalah Seru, Alex Marquez Jawara di Sirkuit Mugello)
"Karena 13 seri adalah syarat minimal yang diberikan oleh FIM untuk sebuah kejuaraan dunia," urai Valentino Rossi dilansir dari Sky Sport.
"Tapi untuk mengejar point dan membayar ketertinggalan, kita bisa membuatnya menjadi dua balapan seperti WSBK," jelasnya.
Fabio Quartararo ikut mendukung saran The Doctor.
"Yang kuinginkan adalah mengendarai motor, ngebut, dan jika kami harus balapan 2 kali sepekan, kami akan melakukannya, bahkan jika bisa aku ingin menjalani seluruh 19 balapan yang masih ada sebaik mungkin," ungkap Quartararo, seperti dilansir dari Paddock-GP.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Diprediksi Mampu Bersaing di MotoGP 2020, Andalkan Rapor Tahun Lalu)