Otomotifnet.com - Honda Grand Civic remuk hingga melengkung pada bodi tengah.
Tampak kondisinya porak-poranda tak berbentuk lagi setelah adu banteng dengan Daihatsu Gran Max.
Mulai dari sisi depan ringsek parah terutama bagian kanan termasuk fender seperti terperas.
Lalu pilar A, B dan c semua sisi penyok membuat atap terlipat serta seluruh kaca pecah.
(Baca Juga: Daihatsu Sigra Hancur, Tie Rod Menjulur, Bodi Terkelupas di Tol Jakarta-Tangerang)
Tak kalah hancur pada bodi tengah tepat di engsel pintu depan kanan hingga melengkung ke dalam akibat kerasnya benturan.
Roda kanan depan juga berantakan hingga patah di beberapa komponen kaki-kaki.
Disebutkan, insiden terjadi jalan Solo-Semarang, dukuh Kebonarum, Randusari, Teras, kabupaten Boyolali pukul 12:45 WIB, (30/3/20).
Diketahui, saat peristiwa terjadi, Grand Civic bernopol AB 1442 QC tengah dikemudikan Firmanu Mustakim (27) warga RT 04/01 Semarum, Sumurarum, Grabag, kabupaten Magelang, Jateng.
Ia tak sendiri, karena ditemani satu penumpang bernama Ahmad Musafik (26) warga Bayanan Wetan, Mungkit, kabupaten Magelang, Jateng.
Sementara Gran Max Blind Van putih bernopol AD 1781 HT dikemudikan Andi Irvin Satrianto (26) warga RT 03/06, Kaloran, Giritirto, Wonogiri, Jateng.
"Tadi pukul 12.45 WIB, terjadi kecelakaan dua mobil di wilayah kami," ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Utomo, (30/3/20)
"Honda Grand Civic terlibat kecelakaan dengan Daihatsu Gran Max di Jalan Solo- Semarang, Kebonarum, Randusari, Teras, Boyolali," bebernya.
(Baca Juga: Honda Brio Remuk di Perumahan Elit, Pejalan Kaki Tewas Dihajar, Pengemudi Sempat Cekcok)
Utomo pun menjelaskan kronologi awal kecelakaan tersebut.
"Kecelakaan itu terjadi saat Honda Civic melaju dari arah timur ke barat di Jalan Solo-Semarang," katanya.
"Sesampai di lokasi, Grand Civic hilang kendali, lalu oleng ke kanan, menerabas median jalan lalu bertabrakan dengan Daihatsu Gran Max dari arah sebaliknya," kata Utomo.
Utomo mengatakan, pengemudi Honda Grand Civic tak ditemukan surat kelengkapan berkendara, sedangkan pengemudi Gran Max ada.
"SIM A Pengemudi Honda Grand Civic tidak temukan, sementara pengemudi Grand Max memiliki SIM A," kata Utomo.
Utomo mengatakan kondisi pengemudi dan penumpang Grand Civic masing-masing mengalami luka ringan
"Pengemudi dan penumpang Honda Civic saat ini dirawat di RS Indrayanti Boyolali," ujar Utomo.
"Sedangkan pengemudi Daihatsu Grand Max, Andi Irvin Satrianto selamat," tambahnya.