Otomotifnet.com - Alberto Puig puji ketegasan promotor MotoGP karena terbilang cepat ambil keputusan tentang pembatalan MotoGP akibat virus corona.
Bahkan bos Repsol Honda ini pun membandingkannya dengan penyelenggara F1, Liberty Media yang ragu-ragu ambil keputusan.
Pandemi virus corona (Covid-19) yang kian merebak luas di seluruh penjuru dunia membuat roda perekonomian serta seluruh aktivitas menjadi lumpuh.
Situasi ini memaksa banyak gelaran internasional, termasuk kejuaraan balap dunia dibatalkan dan ditunda, termasuk lima seri pertama MotoGP dan delapan seri pertama F1.
(Baca Juga: Andrea Iannone Ngaku Nyesel Cabut Dari Ducati, Begini Curhatannya)
Saat MotoGP telah membatalkan seri Qatar dan menunda seri Thailand, Austin, dan Argentina, F1 justru ngotot menggelar seri pertama di Australia pada 13-15 Maret lalu.
Namun, pada akhirnya F1 Australia dibatalkan usai McLaren mengundurkan diri karena salah satu krunya dinyatakan positif Covid-19.
Hal inilah yang membuat Puig mengaku bangga pada Dorna Sports, yang bersikap tegas menghadapi situasi kritis ini.
"Saya rasa kami harus sangat bangga dengan pengelola kejuaraan kami," kata Puig seperti dilansir dari Motorsport.
(Baca Juga: Jumlah Seri di MotoGP 2020 Akan Dikurangi, Tak Ingin Ganggu Kalender Musim 2021)